BENGKULU, Bengkuluekspress.com - Terkait banyaknya laporan dari masyarakat masih banyaknya kondisi jalan yang rusak di Kota Bengkulu, hari ini Senin, (25/01/2015) Anggota Komisi II DPRD kota Bengkulu kembali melakukan inspeksi mendadak (Sidak) jalan rusak di dua lokasi berbeda yaitu jalan Kampung Bahari Kelurahan sumber Jaya dan Jalan Bumi Ayu 2A RT 02 Kelurahan Bumi Ayu Kota Bengkulu.
Dalam sidak yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Bengkulu, Erna Sari Dewi guna memantau beberapa kondisi jalan yang ada di kota Bengkulu terutama jalan-jalan yang selama ini dikeluhkan masyarakat agar dapat perhatian pemerintah untuk segera dapat diperbaiki.
Dalam sidaknya, ketua Komisi II DPRD kota Bengkulu Suimi Fales Mengatakan, jalan Kampung Bahari tersebut terlihat memang sangat cukup memprihatinkan, mengingat jalan tersebut merupakan akses utama bagi anak-anak menuju ke sekolah.
\"Setelah kita cek langsung ke lapangan di jalan Kampung Bahari ini, ternyata di daerah ini ada beberapa fasilitas umum penting seperti SMK, SD dan perumahan nelayan. Sementara akses jalannya kondisinya sangat memprihatinkan,\" ujarnya.
Pada kesempatan itu, ketua DPRD kota, Erna Sari Dewi menyayangkan jika jalan tersebut terlalu lama terbengkalai, mengingat cukup banyak kepala keluarga yang tinggal di kawasan jalan tersebut. Dirinya berharap agar kawasan tersebut menjadi skala prioritas dalam pembangunan yang dilakukan pemerintah kota Bengkulu.
\"Semoga pada tahun 2016 ini jalan ini sudah terbangun, sehingga semua fasilitas yang ada seperti sekolah dan pelayanan publik lainnya yang ada di sana dapat berjalan dengan lancar dan aman,\" harap Erna.
Selain dihadiri Ketua DPRD Kota Bengkulu, dalam sidak kali ini juga dihadiri oleh beberapa anggota Komisi II DPRD Kota Bengkulu, diantaranya Heri Ifzan, M Awaluddin, Kusmito Gunawan, dan Hamsi.
Selain melihat kondisi jalan Kampung Bahari, pada kesempatan tersebut Komisi II juga melihat kondisi Jalan Bumi ayu RT 02 kelurahan Bumi Ayu.
Mereka melihat jalan tersebut hampir tak kalah rusaknya. Karena sudah puluhan tahun pembangunan jalan tersebut tidak pernah dilanjutkan hingga sekarang. Sehingga, menimbulkan kondisi jalan yang tidak rata. Padahal aktivitas dari 78 kepala keluarga sangat mengandalkan jalan tersebut.
Seperti Diungkapkan ketua RT 02 Bumi Ayu, Tawardi kepada bengkuluekspress.com, sejak tahun 1976 jalan tersebut baru dilakukan pengerasan saja. Namun sampai sekarang belum ditindaklanjuti.
\"Saat hujan jalan ini sungguh sangat becek dan licin, sehingga ada beberapa warga juga yang jatuh kecelakaan di sini. Belum lagi anak-anak mau ngaji ke mushola dan orang-orang yang ingin berangkat kerja. Tentu mengakibatkan warga kesulitan untuk melewati jalan tersebut,\" Pungkasnya. (Prw/One)