Peringatan HUT Provinsi Bengkulu ke-47, DPRD Berikan 22 Catatan

Kamis 19-11-2015,12:40 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Sidang paripurna istimewa dalam rangka memperingati HUT Provinsi Bengkulu yang ke-47 kemarin (18/11) dimanfaatkan Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Ihsan Fajri SSos, untuk menyampaikan catatan atau kritikannnya kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu. Kritikan merupakan kekurangan Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam melaksanakan pembangunan selama ini, agar senantiasa dapat disempurnakan sebagai bahan kajian dimasa yang akan datang. Adapun 22 catatan itu, yakni, pertama, dewan meminta penyelenggara Pilkada serentak 9 Desember mendatang, baik KPU provinsi maupun KPU kabupaten dan kota agar agar lebih intens mensosialisasikan secara maksimal agar masyarakat dapat menggunakan hak politiknya dan dapat mengurangi angka Golput. Kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu dan jajarannya diminta untuk  turut serta menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di Provinsi Bengkulu. Kedua, Politisi PDIP Ini mengimbau kepada jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) agar dapat menggunakan hak pilihnya dengan bersikap netral agar terciptanya kondisi yang kondusif, baik sebelum maupun sesudah Pilkada, ketiga, masih banyak jalan-jalan di Provinsi Bengkulu yang belum memadai, maka perlu menjadi perhatian serius pemerintah Provinsi Bengkulu ke depan. Keempat, Pemerintah Provinsi Bengkulu dituntut untuk mensosialisasikan program BPJS kepada masyarakat, karena sampai saat ini masih banyak yang belum mengerti BPJS sebagai akibat minimnya sosialisasi selama ini, kelima, gubernur Bengkulu dalam mengisi jabatan diminta untuk menempatkan pejabat harus sesuai dengan basis pendidikan, kompeteni dan integritas. \"Jika penempatan pejabat tidak tepat, maka akan mengakibatkan lambannya pembangunan di Provinsi Bengkulu,\" kata Ihsan. Keenam, Pemerintah Provinsi Bengkulu dituntut untuk melakukan pengawasan agar tidak terjadi alih fungsi lahan dan berikan pupuk subsidi kepada masyarakat yang layak mendapatkannya, ketujuh,  sejauh ini masih ada konflik antar petani dengan perusahaan, jadi Pemprov diminta mencarikan solusinya dan selektif dalam memberikan izin kepada perusahaan perukebunan. Kedepan, tingkatkan kerjasam antar daerah termasuk antar provinsi dengan kabupaten/kota. Kesembilan, Pemprov diminta segara merealisasi jalur kereta api tujuan Muara Enim - Bengkulu, ke 10, Pemprov diminta mendatangkan investor dengan memberikannya  kemudahan, peran kantor pelayanan terpadu juga masih perlu dioptimalkan. ke 11, Pemprov diminta segara merealisasikan aset yang saat ini masih terbengkalai, ke 12, agar ditingkatkan koordinasi terpadu antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan Bank Bengkulu terhadap usaha kredit rakyat (KUR). \"Program ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat tingkat ekonomi menengah ke bawah di Provinsi Bengkulu,\" ungkapnya. Selanjutnya, ke-13, agar dilakukan peningkatan peras BUMD agar menjadi perusahaan yang profesional. \"Jika tidak ada peningkatan, agar ditinjau ulang atau diliquidasikan bila memang tidak menghasilkan PAD,\" tegasnya. Ke-14, Ihsan menginstruksikan agar segera menggulang lelang Mess Pemda, agar dikelola oleh perhotelan yang bersakala nasional. Ke-15, Pemprov dimninta untuk menyiapkan industri hilir untuk mengelola hasil pertanian masyarakat yang akan ningkatkan nilai tambah bagi petani. Selain itu juga meminta direalisasikannya Jalan Usaha Tani (JUT) dan  tetapkan daerah sentra produksi tanaman unggulan di Provinsi Bengkulu. Ke-16, Ihsan meminta agar izin tambang harus selektif agar hutan tidak semakin rusak, ke 17, harga TBS sawit harus  ditetpkan karena harga selama ini sangat merugikan masyarakat. Ke-18, Pemprov diminta untuk menyiapkan sarana dan prasarana olahraga, karan saat ini sarana olahraga di Bengkulu belum memadai. Ke-19, tingkatkan pengawasan terhadap pendidikan, ke-20, pelayanan kesehatan terhadap masyarakat harus benar-benar sinargi dengan semua aspek. Ke-21, RSUD M Yunus Bengkulu harus meningkatkan pelayanannya, dengan pengelolaan yang profesional dan 22, SKPD terkait diminta untuk melakukan pengawasan terhadap Narkoba, karena Bengkulu saat ini sudah darurat Narkoba. Sebelumnya, Ihsan Fajri juga mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 5 tahun terakhir ini telah perubahan dan kemajuan. Misalnya, telah menjalankan roda pemerintahan dengan baik, Pemprov sudah memberikan beasiswa ke Jerman, jalur penerbangan semakin banyak, hasil pemeriksaan LHPK  2014 dan 3 tahun sebelumnya mendapatkan WTP, berhasil melaksanakan program keluarga bencana dan mendapat penghargaan dari BKKBN pusat, perekonomian masyarakat semakin baik dan APBD meningkat. Sementara itu, Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah dalam pidato juga memaparkan sejumlah keberhasilannya sejak 5 tahun terakhir ini. Keberhasilan tersebut terangkum dalam 9 program RPMD yang sudah ditetapkannya, yakni bidang reformasi birokrasi, perekonomian rakyat dan iklim investasi, sumber daya manusia (Pendidikan, Kesehatan, Pemuda dan Olahraga, Pemberdayaan Perempuan dan KB), kesejahteraan rakyat dan penangulanan kemiskinan, revitalisasi pertanian, ketahanan pangan serta pengelolaan  sumber daya perikanan dan kelautan yang berkelanjutan. \"Selanjutnya masalah infrastruktur dasar juga semakin membaik,\" ucapnya. Selain itu, keberhasilannya juga terdapat di bidang SDA, lingkungan hidup dan penanggulanan bencana,  dibidang pariwisata, kebudayaan, kreativitas dan invasi teknologi. \"Terakhir bidang pemerintahan, hukum dan ketertiban umum. Banyak prestasi yang telah saya torehkan, misalnya dalam reformasi birokasi kita melaksanakan tes CPNS bersih dengan sistem CAT serta sejumlah torehan lainnya. Namun demikian, saya menyadari memang masih banyak kekurangannya, karena itu saya sampaikan permohonan maaf yang sebear-besarnya,\" tutur Junaidi. (400)
Tags :
Kategori :

Terkait