BENGKULU, Bengkuluekspress.com - Ketua DPRD Kota Bengkulu Erna Sari Dewi menanggapi persoalan tentang anggota dewan Kota yang kini belum ikut serta dalam pemeriksaan tes urine oleh Badan Narkotika Kota (BNK) Bengkulu, Senin (07/09). Sebab, sebelumnya BNK telah menggelar tes itu di empat Kantor di lingkungan Pemerintahan Kota Bengkulu diantarnya yakni Kantor Pemda Kota Bengkulu, Kantor Dinas Pemadaman Kebakaran, Kantor Seketariat Dewan dan Kantor Satpol PP Kota.
\"Kalau memang seluruh 35 anggota dewan memang harus mengikuti pemeriksaan itu kita siap ikut, tak ada ketakutan dari kita,\" terangnya.
Menurut Erna, selama program BNK tersebut berlangsung pihaknya belum menerima surat administrasi pemeriksaan itu. Sehingga dirinya pun tidak mengetahui jika pelaksanaan tes itu diadakan di lingkungan DPRD Kota.
\"Selama ini kita belum menerima surat atas pemeriksaan itu. Karena sebelum kita menjadi anggota dewan kita sudah ikut banyak tes kesehatan jasmani dan rohani. Sehingga perlu diberi keterangan surat lanjut dan administrasi yang sesuai pada aturannya, saya aja belum tahu,\" tambahnya.
Kedepannya, ia mengharapkan akan ada pelaksanaan tes urine di badan instansinya itu.
\"Karena pelaksanaan tersebut bermanfaat bagi kesehatan masing masing anggota dewan. Selain itu karena sebagai wakil rakyat memberikan sikap cermin yang postif ke masyarakat,\" bebernya.
Sebelumnya Ketua BNK Bengkulu Baksir menuturkan, tertundanya pemeriksaan tes urine terhadap anggota dewan Kots Bengkulu karena, belum adanya kesiapan anggota dewan terhadap pelaksanaan tes urine itu. (com)