Pembeli Jagung Mulai Ramai

CURUP, BE - Sering terjadinya aksi pencurian dan kekerasan (Curas) di kawasan jalan lintas Curup-Lubuklinggau, membuat sejumlah penjual jagung kurang didatangi oleh pembeli. Sebab, pengendara yang melintas mengaku khawatir menjadi korban perampokan, hingga berakibat pada kurangnya pembeli jagung di kawasan sawangan Pelalo Kecamatan Sindang Kelingi. Namun, pasca sering ditangkap para pelaku baik oleh jajaran TNI dan Polri, pengendara mulai berani untuk mampir di warung-warung pinggir jalan terutama di kawasam warung penjual jagung manis.

\"Sekarang sudah mulai ramai mas, banyak pengendara yang mampir untuk membeli jagung, baik untuk oleh-oleh maupun numpang istirahat sambil menikmati kopi dan jagung hangat,\" ujar salah satu penjual jagung di kawasan sawangan Pelalo yang enggan disebutkan namanya.

Ia mengaku, pada beberapa bulan sebelumnya, dagangan jagung sepi lantaran banyak pengendara yang takut untuk berhenti. \"Kalau dulu pengendara jarang berhenti membeli jagung sambil istirahat, tapi sekarang sudah mulai ramai,\" ungkapnya.

Sementara itu, salah satu pengendara Samsul (30) mengaku tak sewas-was dulu untuk menghentikan laju kendaraanya membeli jagung. \"Kami memang sering melintas, tapi karena banyak kejadian perampokan kami khawatir, tapi kalau sekarang sudah mulai berani lantaran banyak pelaku sudah banyak ditangkap,\" ungkap Samsul Jum\'at (5/6) kemarin. (251)