MUKOMUKO, BE – Kabupaten salah satu daerah yang mempunyai pemanfaatan lahan yang cukup luas, mulai dari persawahan, jagung, tanaman perkebunan dan lainnya. Namun, potensi yang ada dan telah berjalan tersebut tidak sebanding dengan Sumber Daya Manusia (SDM). Kepala BP2KP Kabupaten Mukomuko, Sukiman SP menyampaikan saat ini tenaga PPL yang bertugas untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat berjumlah 85 orang. Tenaga itu telah digabung dengan tenaga PNS dan tenaga harian lepas (THL) dari pemerintah pusat.
Puluhan tenaga itu ditugaskan untuk memberikan penyuluhan di 151 desa/kelurahan yang tersebar di 15 kecamatan di daerah tersebut. Satu tenaga diharuskan memberikan penyuluhan dua hingga tiga desa. Dalam satu desa, rata - rata kelompok taninya mencapai belasan. Padahal idealnya, satu PPL hanya mengurus satu desa. Sehingga tugasnya dapat dijalankan dengan maksimal. Untungnya, petugas dilapangan saat ini, kata Sukiman, dapat mengatur waktu dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat dan langsung turun kelapangan.
Petugasnya pun cukup banyak waktu. Karena para petani di daerah ini mayoritas meluangkan waktu pada sore dan malam hari. “ Petani di kita ini lebih mau diberikan penyuluhan pada sore dan malam hari. Kecuali, jika harus praktek langsung kelapangan,” katanya. Dia juga menyampaikan petugasnya dilapangan juga terkendala dengan operasional. Dari puluhan petugas, mayoritas menggunakan kendaraan pribadi. “ Usulan sering kita sampaikan agar ada tambahan tenaga dan kendaraan operasional,” pungkasnya. (900)