KEPAHIANG, BE - Anggota Koramil Kepahiang, Rabu (18/3), sekitar pukul 11.00 WIB, berhasil mengamankan sebanyak 500 kg pupuk yang diduga palsu pada 2 kios pupuk di Kelurahan Pasar Kepahiang.
Pupuk yang berjumlah 10 karung tersebut diduga kuat oplosan dan abal-abal. \"10 karung pupuk ini kita amankan setelah kita menggelar operasi khusus dalam rangka mewujudkan program nasional bidang ketahanan pangan. Dimana sebanyak 2 toko pupuk kedapatan menjual pupuk oplosan atau pupuk abal-abal, yang kita ketahui berdasarkan bentuk, aroma dan juga warnanya,\" ujar Dandim 0409 Rejang Lebong, Letkol Kav Sugi Mulyanto melalui Kasat Intel, Lettu Inf Botani Kenedi didampingi Plh Danramil Kepahiang, Pelda Suhardi, Rabu.
Dikatakannya, 2 kios pupuk yang menjual pupuk oplosan dan abal-abal itu, yakni Chitani milik Agam (37) dan toko Subur milik Muhammad (48). \"Pupuk tersebut diantaranya 5 karung pupuk jenis NKCl, 4 karung jenis NPK Mutiara Sawit dan 1 karung jenis Ponska,\" terangnya.
Pupuk oplosan dan abal-abal itu diproduksi 1 perusahaan, yakni PT Sinar Persada Jaya Indonesia yang informasinya berada di pulau Jawa. \"Selanjutnya pupuk itu langsung kita sita dan diamankan di kantor Koramil. Rencananya pada hari ini akan langsung kita kirim ke markas Kodim 0409 RL,\" ujar Danramil.
Ia menambahkan, saat penyitaan, pihaknya sempat meminta keterangan pemilik toko. Dari keterangan itu diperoleh, pupuk oplosan tersebut dijual seharga Rp 120 ribu per karungnya.
\"Disisi lain kita mengimbau petani agar lebih teliti disaat membeli pupuk. Toko-toko pupuk kita juga minta jangan memperjual-belikan pupuk oplosan dan abal-abal itu lagi,\" imbau Danramil.(505)