Krisis, PDAM Siapkan 2 Sumber Air

KEPAHIANG, BE - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Alami Kepahiang kini tengah kesulitan mengatasi krisis air bersih di Kecamatan Ujan Mas. Hal ini diakui Direktur PDAM Tirta Alami Kepahiang, Karmolis ST, kemarin (11/3). \"Memang beberapa desa di Kecamatan Ujan Mas kita kesulitan untuk memenuhi pasokan air bersih bagi pelanggan. Masalahnya karena jumlah pelanggan banyak sedangkan pasokan air tetap,\" ujar Karmolis. Dikatakannya, kondisi tersebut akan diatasi pihaknya dengan pembangunan 2 sumber air baru di Desa Pekalongan dan Desa Batu Ampar (Batam). Pengerjaanya direncanakan pertengahan tahun ini. \"Untuk pengerjaanya dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kepahiang untuk sumber air Pekalongan, sementara untuk sumber air Batam akan dibangun oleh pihak saklar air minum Provinsi Bengkulu,\" jelasnya. Menurutnya, dengan dibangunnya 2 sumber air baru PDAM ini maka kedepan akan cukup memenuhi kebutuhan air masyarakat Kepahiang. \"Kalau sudah dilakukan pembangunan 2 sumber air tersebut, PDAM akan mendapatkan total tambahan sumber 35 liter air bersih. Dengan jumlah ini kita bisa melayani sebanyak 2.800 pelanggan untuk Kecamatan Ujan Mas dan Merigi,\" terangnya. Sementara itu, kondisi kesulitan air besih sudah dalam beberapa pekan ini dirasakan oleh warga desa Pungguk Meranti dan Meranti Jaya Kecamatan Ujan Mas Kepahiang. \"Sudah sepekan ini air PDAM tidak mengalir, akibatnya kami seluruh warga didesa ini harus mengambil air pada sumur desa apabila mengiginkan air besih,\" ujar warga Bahrun (39). Dikatakannya, kondisi tidak mengalirnya air PDAM ini menyulitkan pihaknya. Apalagi pembayaran tagihan air PDAM setiap bulanya selalu mengalami keniakan. \"Harapan kami pihak PDAM bisa turun ke desa kami untuk melihat secara langsung aliran air PDAM yang tidak mengalir. Kami minta PDAM bisa menindaklanjuti hal ini segera,\" jelasnya. (505)