MUKOMUKO, BE – Para nelayan di Kabupaten Mukomuko, khususnya di Bantal, Teramang Jaya. Menuding Pemda Mukomuko tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan es balok bagi para nelayan. Ini dibuktikan pabrik es yang dibangun pada Tahun 2011/2012 lalu tidak dilanjutkan dan terbengkalai. “Percuma saja uang rakyat sudah habis miliaran rupiah. Bangunan yang ada di Desa Pondok Baru, Teramang Jaya, hingga saat ini terbengkalai,” tegas Ketua Nelayan Bantal, Teramang Jaya, Munzilin. Pabrik es yang dibangun sejak empat tahun terakhir itu sangat mubazir, dan tidak bermanfaat. Seharusnya, Pemda tidak membiarkan bangunan itu terlantar. Padahal balok es merupakan kebutuhan mendasar bagi nelayan untuk mengawetkan ikan setelah turun melaut. \" Tampaknya kepedulian pemda untuk memenuhi kebutuhan nelayan tidak ada. Padahal, jikalau pabrik itu berfungsi sangat membantu para nelayan di Kabupaten Mukomuko,” ujarnya. Kondisi ini mengakibatkan para nelayan saat mendapatkan ikan,kesulitan mendapatkan pasokan es balok. \"Baru pertama kalinya dibangun. Malah gagal dan belum pernah untuk memenuhi kebutuhan akan es balok di daerah ini,” bebernya. Dia mengharapkan bangunan itu dilanjutkan. Jika telah beroperasi selain akan memenuhi kebutuhan es balok, juga untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan. Karena keberadaan pabrik es akan memudahkan nelayan mendapatkan es balok dan tidak harus lagi mengeluarkan biaya yang lebih besar. “Selama ini kebutuhan es balok dibeli dari luar. Belum lagi harus mengeluarkan uang untuk membeli es baloknya dan ditambah dengan biaya transportasi angkutan yang tinggi. Pemerintah segera lanjutkan pembangunan dan operasikan pabrik es, yang hingga hari ini (kemarin) masih terbengkalai,” harapnya. (900)\\
Nelayan Kekurangan Balok Es
Jumat 20-02-2015,18:50 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :