Ajarkan Anak Belajar Sambil Bermain

MUKOMUKO, BE – Pendidikan anak usia dini di Kabupaten Mukomuko, mulai menerapkan peningkatan tata cara mengajar. Tidak hanya harus belajar didalam ruangan gedung sekolah, tetapi belajar sambil bermain diluar sekolah. Sebagaimana dilakukan Sekolah Islam Terpadu AL – Kautsar, Kota Mukomuko. Kemarin (31/1) sekolah tersebut menggelar aksi belajar di salah satu tempat rekreasi yang ada di daerah tersebut. Menariknya, tak hanya para anak usia dini yang bermain dan belajar, tetapi para orang tua/wali murid pun ikut berperan serta. “ Ini sengaja kita lakukan. Karena dalam memberikan pengetahuan tak hanya kewajiban guru, tetapi semua elemen masyarakat, terutama orang tua punya kewajibannya sama,” ujar Kepala Sekolah Islam Terpadu Al Kautsar, Endang.

Kegiatan itu, kata Endang, akan terus diterapkan di berbagai tempat dengan tema yang berbeda – beda. Hari ini (kemarin) tempat belajarnya ditaman wisata. Selanjutnya ditempat yang lain. Seperti di kantor, badan atau instansi lainnya. Supaya pengetahuan dan wawasan anak lebih luas. “Ini juga salah satu teknik memberikan pelajaran agar anak tidak bosan,\" jelasnya.

Menurutnya, memberikan pengajaran kepada anak usia dini harus dilakukan dengan penuh kesabaran dan harus diketahui bagaimana kemampuan anak. Karena satu anak dengan anak lainnya mempunyai kemampuan yang berbeda. Contohnya anak ini belum lancar berhitung, tetapi anak itu lebih menguasai membaca dan lainnya. Kemampuan dari masing – amsing anak itu harus dipahami dan diberi bimbingan. “ Anak usia dini tidak boleh dipaksakan untuk terus belajar. Biarkanlah mereka (anak) melakukan kreatifitasnya masing –masing. Kita sebagai guru dan orang tua wajib membimbing,” bebernya.

Belajar sambil bermain, lanjut Endang, adalah salah satu program sekolahnya dalam memberikan pendidikan dan pengajaran yang positif. Agar anak – anak tersebut dapat berkembang sesuai dengan usianya. (900)