Proyek Miliaran Rupiah Mubazir

MUKOMUKO, BE -  Pengalokasian anggaran pembangunan fisik, seperti kantor, rumdin, terminal dan sejumlah bangunan lainnya, harus menjadi perhatian pemerintah daerah dan DPRD.  Pasalnya, sekitar miliaran rupiah uang rakyat telah dihabiskan dan dinilai sia – sia, karena pembangunan tidak dimanfaatkan sesuai peruntukkan. Diantaranya, tiga rumah dinas (Rumdin) pimpinan DPRD, Rumdin Wakil Bupati, terminal, termasuk gedung unit finishing tortilla dan sejumlah bangunan lainnya. Tokoh masyarakat Kabupaten Mukomuko, Bodi Rahmad Santosa menyampaikan, pembangunan yang telah disiapkan sudah tepat. Tinggal lagi bagaimana pihak – pihak terkait memanfaatkan fasilitas tersebut. Dicontohknnya, baik itu Rumdin Wabup dan unsur pimpinan dewan. Setiap tahun ada anggaran pemeliharaan. Artinya, aset milik pemerintah itu tidak boleh dibiarkan mubazir. Termasuk dengan pejabat yang telah disiapkan fasilitas harus menempati. “ Jikalau ada kekurangan fasilitas, bisa ditambah dan dianggarkan di APBD,” jelasnya. Dia juga mempertanyakan para pejabat yang enggan menempati fasilitas tersebut. Artinya uang rakyat yang telah digunakan untuk pembangunan itu percuma. Dan, seakan - akan hanya untuk  proyek saja. “ Jika sudah bicara proyek, tentu bicara uang. Nah, inilah yang harus menjadi evaluasi bersama. Khususnya eksekutif dan  legislatif. Sebelum menganggarkan suatu pembangunan. Harus benar – benar  dibahas dengan matang,” pungkas Bodi. Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan  Usaha Kecil Menengah, Nurngubaidi melalui Sekretaris, Nurdiana dan Kabid Perdagangan Hasrafil, membantah jikalau bangunan unit finishing Tortilla itu tidak bermanfaat. Bangunan itu,  Tahun 2015 mendatang sudah dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Menurutnya, sekitar beberapa tahun kebelakang memang ada kendala. Dimulai dari kurangnya daya listrik PLN, pihak yang akan menggelola dan lainnya. “Gedung unit finishing itu memang sudah ada bakal koperasi yang menggelola.  Saat ini tengah kita lakukan pendataan. Seperti barang – barang apa saja, struktur kepengurusan koperasi dan lainnya. Setelah itu rampung, gedung yang diperuntukkan produksi tortilla segera digunakan sebagaimana mestinya,” katanya. Terpisah, Sekretaris Dewan, Jaskani mengatakan, tiga unit rumah dinas unsur pimpinan DPRD Kabupaten Mukomuko, memang tidak ditempati. Ini dikarenakan dalam keadaan tidak layak huni. Dan, anggaran perehaban yang diusulkan di APBD belum disetujui. “Belum disetujui anggaran untuk perehaban. Karena, ada yang lebih prioritas sehinggaa perehaban rumdin itu tertunda,” katanya. Namun, Rumdin  itu tetap  bisa dipinjam pakaikan. Baik itu bagi PNS dijajaran Pemkab Mukomuko, maupun jajaran vertikal. Untuk pemeliharaannya menjadi tanggung  jawab pihak yang menempati. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, H  Ruslan menyampaikan, khusus untuk gedung terminal Koto Jaya, tengah dalam perehaban sejumlah fasilitas digedung tersebut. Dia memastikan awal Januari 2015 mendatang, terminal itu akan berfungsi sebagaimana mestinya. Meskipun kondisi jalan masuk terminal itu masih dalam keadaan rusak. “Untuk perbaikan jalan sudah kita surati Dinas Pekerjaan Umum. Dengan harapan supaya segera diperbaiki,” katanya. (900)