MUKOMUKO, BE – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, untuk menjadikan pasar Kota Jaya, sebagai pasar harian sulit dilakukan. Hal itu dikarenakan persoalan utama karena sepinya pembeli. “Sangat sulit jika pasar ini dijadikan pasar harian,” aku Kepala Dinas Perdangangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko, Drs Nurngubaidi, saat dikonfirmasi Bengkulu Ekspress (BE). Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah daerah. Seperti kios yang tidak pernah dibuka diganti dengan pedagang lain, namun hasilnya tetap sama. Kios tetap tutup dan hanya dibuka setiap hari Minggu. Nurngubaidi mengaku tidak bisa memaksa pedagang supaya membuka setiap hari. Karana, imbasnya akan merugikan para pedagang yang bersangkutan. “ Bagaimana bisa kita paksakan. Pembelinya saja sepi. Bahkan sama sekali tidak ada yang membeli. Saya pernah membuka untuk menjual produk unggulan Tortilla. Tidak ada yang beli dan yang didapat hanya kerugian,” bebernya. Kendati demikian, kata Nurngubaidi, secara perlahan pasar itu pasti akan menjadi harian. Ini mengikuti jumlah penduduk. Bahkan, nantinya lokasi pasar itu akan menjadi rebutan para masyarakat yang akan menempati dan berjualan di pasar tersebut. Dari 40 kios, yang buka setiap hari hanya 6. “ Kalau setiap hari Minggu, puluhan kios itu mayoritas buka semua. Karena, masyarakat banyak yang belanja,” ujarnya. Dia tetap memberikan kesempatan kepada para pedagang, akan berjualan setiap hari. Kios milik pemerintah itu akan diberikan secara gratis. Pedagang hanya mengisi pulsa listrik sesuai dengan pemakaiannya. “Jika ada pedagang yang menyatakan siap membuka kios setiap hari. Kita gratiskan kios tersebut. Tidak ada pungutan uang sewa. Kecuali, jika usaha itu nantinya telah berjalan dengan baik dan lancar. Barulah akan dilakukan penarikan uang sewa untuk dijadikan pendapatan asli daerah (PAD),” tutupnya. (900)
Koto Jaya Sulit Dijadikan Pasar Harian
Jumat 31-10-2014,20:10 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :