Gubernur Diminta Rangkul DPRD Baru

BENGKULU, BE - Pakar Hukum Tata Negara Universitas Bengkulu, Prof  H Juanda SH MH menyatakan bahwa Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah harus bisa merangkul anggota DPRD Provinsi Bengkulu yang dilantik 1 September lalu. Harus terjalin hubungan yang kondusif antara kedua belah pihak, jika diawal masa jabatan DPRD ini sudah terjadi hubungan yang kurang harmonis, maka hampir dapat dipastikan pembangunan di Bengkulu tidak akan berjalan mulus. \"Harus terjalin hubungan yang harmonis antara wakil rakyat dengan Pemda dalam hal ini gubernur. Hubungan yang harmonis itu ditandai dengan tidak saling mencari kesalahan, tidak saling menjelek-jelakkan, saling menghormati dan setiap keputusan harus berdasarkan kepentingan rakyat. Agar terjalinnya hubungan yang baik ini, maka dituntut kepiagawaian seorang gubernur untuk merangkul anggota dewan,\" ungkap Juanda. Menurutnya, untuk menjaga hubungan harmonis tersebut harus ada komunikasi antar gubernur serta SKPD atau jajarannya dengan anggota DPRD. Memadukan fungsi DPRD dan fungsi Gubernur. Selain itu, lanjutnya, anggota dewan juga berkewajiban membantu, mengawasi dan mendorong kinerja gubenur. Ia menilai, selama ini memang sedikit terjadi ketidakharmonisan antara gubernur dengan para anggota DPRD yang diduga dikarenakan kurang pandainya gubernur memperlakukan anggota DPRD. Hal itu sangat berdampak, seperti munculnya statemen anggota dewan yang kurang sehat terhadap institusi pemerintah daerah, mencari-cari kekurangan gubernur, dan berbagai tindakan yang seharusnya tidak terjadi antara wakil rakyat dengan kepala daerah. Karena kedua pejabat sejatinya menjalankan amanah rakyat, karena dipilih oleh rakyat. Selain itu, ia juga menyarankan para anggota dewan juga profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya, yakni sebagai penganggaran, legeslasi dan pengawasan. \"Yang paling penting adalah angota dewan mengerti dan paham dengan tugas dan fungsinya, seperti fungsi pengawasan, penganggaran dan legeskasi. Jika sudah memahami fungi tersebut, anggota dewan akan bisa melaksanakan tugasnya dengan baik tanpa sibuk mencari kelemahan kepala daerah,\" ujarnya. Namun demikian, ia optimis hubungan antara gubernur dan anggota DPRD akan harmonis sesuai dengan harapan, meskipun tahun depan merupakan tahun politik yang sarat dengan kepentingan dalam rangka menuju pemilihan gubernur dan wakil gubernur. \"Saya kira Pak Gubernur akan pintar merangkul anggota dewan yang baru ini, karena beliau adalah seorang ustad yang mengerti akan etika,\" tukasnya. (400)