Produksi Sawit Petani Rp 1,3 Ton/Ha

Senin 25-08-2014,18:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

MUKOMUKO, BE – Tanaman sawit merupakan salah satu andalan masyarakat di Kabupaten Mukomuko, untuk mendongrak tingkat perekonomian. Namun, produktifitas sawit milik rakyat tersebut dinilai belum bagus. Ini dibuktikan, dalam satu hektar/bulan, tanaman sawit milik petani hanya mampu memproduksi sekitar Rp 1,3 ton/hektar dalam  satu bulan. Dan, produktifitas terendah 700/kg. “Ini data kasar yang kita punya pada tahun 2013 lalu,” demikian Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko, Eddy Apriyanto melalui Kabid Perkebunan, Wahyu Hidayat. Padahal semestinya produktifitas yang dinilai bagus itu adalah 2 ton/hektar/bulan. Menurutnya, produktifitas yang belum bagus itu, disebabkan  pemilihan bibit dan pemeliharaan yang belum teratur dan beberapa faktor lainnya. Walaupun ada kebun rakyat hasilnya bagus, hanya beberapa orang saja. Ini dikarenakan petani yang bersangkutan sudah bagus dalam memilih bibit sawit, dan telah melakukan pemeliharaan secara teratur. Termasuk halnya dalam hal  pemberian pupuk, disesuaikan dengan kebutuhan tanaman perkebunan tersebut. Kendati demikian, kata Wahyu, jajarannya bersama pihak terkait terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang maksimal. Baik itu melalui berbagai kegiatan, seperti membagikan bantuan bibit yang bagus dan program lainnya yang disesuaikan dengan ketersediaan anggaran.  “Kita akan terus berupaya semaksimal mungkin. Terutama dalam peningkatan perekonomian masyarakat, termasuk petani,” katanya. Jumlah petani sawit di daerah ini mencapai 35.354 kepala keluarga (KK). Dengan jumlah luas lahan  kebun mencapai 75.396 hektar.  Luas kebun milik rakyat khususnya tanaman sawit, sudah termasuk yang sudah menghasilkan, belum berproduksi dan rusak. “Tidak menutup kemungkinan, data kasar yang kita punya ada perubahan,” tutupnya. (900)

Tags :
Kategori :

Terkait