Dewan Mulai Bahas KUAPPAS APBD 2015

Sabtu 23-08-2014,12:40 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Bengkulu mulai membahas Kebijakan Umum Anggaran & Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) APBD 2015. Siang kemarin dijadwalkan rapat pembahasan pertama antara Banggar dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Bengkulu, namun rapat tersebut terpaksa ditunda karena TAPD tidak ada yang hadir. Salah seorang anggota Banggar, Hj Septy Yuslinah SSos mengungkapkan, meski masa tugas anggota DPRD periode 2009-2014 hanya tinggal hitungan hari, namun mereka menjalankan tugas sesuai dengan tahapan atau jadwal yang sudah ditetapkan. \"Kita melakukan apa yang bisa dilakukan diakhir masa jabatan ini, kalau kita tidak mulai membahasnya, takutnya nanti anggota dewan yang baru akan marah karena gubernur sendiri sudah menyampaikan nota keuangannya sejak beberapa minggu lalu,\" ungkap politisi PKS ini. Menurutnya, pada pembahasan tahap awal ini pihaknya akan melihat arah kebijakan umum anggaran yang diajukan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu, jika  peruntukkan banyak dinilai tidak tepat, maka tidak menutup kemungkinan akan dilakukan pencoretan dan digantikan dengan program yang berpihak kepada masyarakat lainnya. \"Kalau sejauh ini kita belum tahu gambaran kegunaan APBD 2015, nanti akan kita bahas secara satu persatu,\" ujarnya. Meski dari TAPD sudah mengusulkan kebijakan umum anggaran, namun anggaran tersebut kemungkinan besar banyak yang berubah, mengingat pembahasan anggaran itu akan dilanjutkan oleh anggota dewan yang baru. Sehingga mereka pun akan mendukung anggaran yang mengarah kepada visi dan misinya saat mencalonkan diri beberapa waktu lalu. Anggota Dewan Sepi Sementara itu, kehadiran anggota DPRD Provinsi Bengkulu dipenghujung masa jabatannya ini terus menurun. Jika sebelum gedung wakil rakyat tersebut kosong karena semua anggota dewan tengah melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah, namun kemarin kehadiran wakil rakyat yang terhormat tersebut masih minim.  Padahal mereka tidak ada lagi jadwal Kunker. Sebelumnya, Sekretaris Dewan Syofwin Syaiful SH mengaku kemungkinan para anggota dewan masih ada urusan pribadi, sehingga belum bisa masuk ke kantor.  \"Mungkin ada urusan keluarga atau pribadi, sehingga mereka tidak ke kantor,\" ujarnya singkat. (400)

Tags :
Kategori :

Terkait