Kepala Desa Lawang Agung, Zuri ditemui BE mengatakan bahwa sebenarnya warga sangat mendukung program pemerintah yang ingin membangun jalan di desa tersebut. Tapi pihak kontraktor harus mengikuti prosedur yang ada dan harus memperhatikan kesehatan warga desa.
\'\'Di saat musim panas begini, sudah tahu jalan yang baru dihampar batu tersebut mengeluarkan debu yang cukup banyak, seharusnya dilakukan penyiraman agar tidak berdebu. Yang membuat warga kesal, tidak ada papan merek, sehingga warga bertanya-tanya proyek tersebut dikerjakan oleh siapa, dan anggarannya darimana.
Sebab proyek sudah berjalan dan alat berat sudah bekerja, tapi papan merek tidak ada,\'\' kata Zuri. Kades menambahkan, ia hanya mendapatkan surat dari pihak kontaraktor bahwa yang mengerjakan proyek jalan tersebut dari PT Artha Surya Kencana, dan isi surat tersebut berisikan hanya pembangunan jalan sepanjang 1Km.
Dengan dana berasal dari APBD Provinsi Tahun 2014, tapi tanpa mencantumkan berapa anggarannya. \'\'Saya jadi bingung dan warga juga sangat mengharapkan pembangunan jalan tersebut harus memenuhi aturan yang ada, karenakan jalan tersebut akan dinikmati lama oleh masyarakat,\'\' ungkap Zuri. (cw1)