MUKOMUKO, BE - Sejak Januari hingga 30 Desember 2013, jajaran Polres Mukomuko, mencatat sebanyak 196 kasus yang terjadi. Dari ratusan kasus itu telah selesai sekitar 114 kasus serta crime clearent 58 persen. Rinciannya, kejahatan konvensional sebanyak 189 kasus, penyelesaian 102 kasus, selebihnya masih dalam penyidikan. Dari ratusan kasus itu dan hasil perangkingan , wilayah Polsek Kota Mukomuko, tertinggi atau paling rawan kriminalitas sebanyak 57 kasus, Polsek Lubuk Pinang 24 dan Polsek Penarik 21 kasus. “ Polsek Kota paling tertinggi wilayah rawan kriminalitasnya,” tegas Kapolres Mukomuko, AKBP Wisnu Widarto SIK melalui Wakapolres, Kompol A K Jauhar didampingi Kabag Ops Kompol Laba Meliala SIK, kemarin. Untuk kasus menonjol, dengan rincian, curat 56 kasus dengan penyelesaian 19, curanmor 27 penyelesaian 6, Anirat 7 penyelesaian 9, narkoba 8 penyelesaian 9, Ileggal logging 7 penyelesaian 12, korupsi ditahun 2013 nihil. Namun ada penyelesaian 1 kasus pada proyek pembangunan pabrik es tahun 2007 lalu dan dua tersangka telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Mukomuko. Sedangkan Kasus kecelakaan lalu lintas, lanjut Wakapolres, sebanyak 65 kasus yang mengakibatkan korban meninggal dunia 31 orang, luka berat 52 dan luka ringan 67 orang. Operasi kepolisian diantaranya jaran nala , hasil 1 kasus 2 tersangka, antik nala, 4 kasus 4 tersangka, hutan nala, 2 kasus 7 tersangka, pekat nala berupa miras dan petasan, simpatik nala, 30 tilang dan 295 teguran simpatik, patuh nala, 186 tilang dan 166 teguran simpatik, ketupat lala, 3 tilang dan terjadi laka lantas 3 kasus, curat nala, 2 kasus dengan 2 tersangka dan wanalaga menghasilkan 2 kasus dengan 5 tersangka. Jajarannya juga telah menjatuhkan sanksi kepada puluhan anggota yang melanggar disiplin. Dari 24 anggota sebanyak 18 telah dijatuhakn sanski sesuai dengan peraturan yang berlaku. “ Dari 24 orang, 18 sudah dijatuhkan sanski, 4 anggota lagi masih dalam pemeriksaan Bid Propam,” bebernya. Dalam melakukan kegiatan di tahun 2013, pengguna anggaran yang bersumber dari APBN dengan rincian, manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya dengan pagu anggaran Rp 14,1 miliar lebih, tidak tersisa dan minus Rp 255.8 juta lebih. Program sarana dan prasarana aparatur, pagu anggaran Rp 12,5 juta tidak tersisa. Program pengembangan strategi keamanan dan ketertiban, pagu Rp 12,5 juta tidak tersisa. Program pemberdayaan potensi keamanan, Rp 326.2 juta tidak tersisa. Program pemeliharaan kamtibmas, Rp 1. 3 miliar lebih tidak tersisa dan program penyelidikan dan penyidikan tindak pidana sebesar Rp 686 juta lebih tidak tersisa. Jajaran Polres Mukomuko terus berupaya semaksimal mungkin dalam meningkatkan kinerja. Karena Polri adalah mitra, pelayan dan mengayomi masyarakat. “ Meksipun angka kriminalitas cukup banyak. Wilayah hukum Polres Mukomuko, masih terbilang cukup kondusif dibandingkan dengan daerah – daerah lain,” demikian Kapolres. (900)
Kasus Kriminalitas Paling Menonjol
Rabu 01-01-2014,10:30 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :