MUKOMUKO, BE – Pemda Mukomuko, diminta tegas untuk menghentikan penanaman liar di kawasan sepadan sungai, danau dan pantai. Jika tidak segera ada tindakan, tidak hanya disepanjang sepadan yang mengalami kerusakan parah, melainkan bakal berdampak terjadinya kekeringan sungai, pantai, danau hingga kerusakan ekosistem dan perumahan penduduk yang berada diwilayah tersebut. “ Setahu saya hampir seluruh sepadan sudah rusak. Namun, belum ada tindakan tegas dari pemerintah. Ini akan berdampak sangat negatif,” tegas Anggota Karang Taruna Kabupaten, Robianto. Pemerintah daerah diminta memikirkan untuk kepentingan di masa depan. Pasalnya semakin lama air yang seharusnya terus mengalir tersebut bakal habis yang disebabkan terserap oleh tanaman perkebunan seperti sawit. “ Saya menilai pemda seakan - akana tutup mata. Padahal sudah mengetahui bahwa diwilayah sepadan sudah rusak parah. Kita setuju harus dilakukan rehabilitasi, pendekatan secara persuasif dan dilakukan tanaman pengganti. Jangan hanya menyampaikan solusi, harus ada realisasi di lapangan,” katanya. Beberapa tahun kedepan, daerah ini dipastikan semakin maju. Nantinya, belum lagi akan dilakukan pembangunan secara kontinyu. Namun kenyataanya, pemerintah malah akan disibukkan dengan berbagai masalah. Seperti banyaknya ancaman abrasi, banjir , longsor dan lainnya. Artinya sudah saatnya penindakan tegas kepada oknum – oknum yang melanggar. “ Jangan dibiarkan lagi disepanjang sepadan ditanam tanaman perkebunan. Dampak negatifnya akan diketahui dan dirasakan dalam waktu dekat dan berkepanjangan,” pungkas Robianto. (900)
Pemda Harus Tegas
Minggu 29-12-2013,11:20 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :