IPUH, BE - Tokoh masyarakat sekaligus eks Sekretaris Pemekaran Kabupaten Mukomuko, Drs Bodi Rahmad Santosa menyampaikan, untuk menjadikan suatu wilayah menjadi kabupaten pemekaran membutuhkan waktu yang cukup panjang, minimal 10 tahun diperjuangkan. “Tidak mudah untuk melakukan pemekaran menjadi kabupaten. Untuk pemekaran Kabupaten Mukomuko saja, dimulai sejak tahun 1975 dan baru terealisasi pada tahun 2003,” ujarnya. Kendati demikian, kata Bodi, wacana masyarakat di enam kecamatan yang tengah berjuang membentuk Kabupaten Bengkulu Barat sangat bagus dan harus didukung. Jika dilihat dari sumber daya alam (SDA) sudah mendukung, sebab di kecamatan – kecamatan itu sudah banyak berdiri perusahaan - perusahaan, pabrik pengolahan minyak mentah sawit dan perkebunan serta masih ada potensi lainnya yang belum tergali. Begitu pun mengenai geografis cukup luas dan hampir menyamai luas wilayah di dua kabupaten di Provinsi Bengkulu. Ia pun menyampaikan informasi rencana pemekaran yang akan dinamakan Kabupaten Bengkulu Barat, ada satu atau dua kecamatan yang tidak setuju. Dengan alasan warga di kecamatan itu diduga ada perbedaan dengan warga di Kecamatan Ipuh dan sekitarnya. “Informasi yang saya peroleh ada perbedaan dengan warga di Kecamatan Ipuh sehingga mereka tidak setuju,\" bebernya. Kendati demikian, tambah Bodi, alangkah baiknya wacana pemekaran itu tidak hanya enam kecamatan, melainkan Kecamatan Putri Hijau di Kabupaten Bengkulu Utara juga dimasukan. “Mengenai setuju atau tidaknya, tinggal lagi dengan masyarakatnya serta perjuangan presidium. Inikan hanya baru sebatas wacana. Sah–sah saja Kecamatan Putri Hijau juga diikutsertakan dan diusulkan masuk ke dalam rencana pemekaran menjadi Kabupaten Bengkulu Barat,” sarannya.(900)
Butuh 10 Tahun Perjuangkan Pemekaran
Sabtu 28-12-2013,20:15 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :