Warga Perbatasan Adu Jotos

LUBUK PINANG, BE – Sejumlah pemuda di Kecamatan Lubuk Pinang, Kabupaten Mukomuko dan Pemuda asal Kecamatan Lunang Silaut Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, terlibat perkelahian. Peristiwa itu terjadi, kemarin dinihari sekitar pukul 12.30 WIB diwilayah Bukit Solang,  Lubuk Pinang tepatnya di jalan lintas barat (Jalinbar). Akibatnya, beberapa pemuda asal Lunang Silaut, mengalami luka memar yang diduga akibat di hajar para pemuda asal Lubuk Pinang. “ Informasi yang saya ketahui di lapangan, pemuda Lubuk Pinang yang lebih dari lima orang mengebuk  pemuda asal Lunang Silaut,” ujar Warga Mukomuko, Dayat yang saat itu kebetulan lewat dan mobil Avanza yang dikendaraainya  dihentikan oleh pemuda asal Lunang Silaut. Pada malam itu, kata Dayat, untuk menghindari terjadinya perkelahian lebih hebat, ia pun langsung menghubungi pihak kepolisian. Sekitar  sepuluh menit anggota patroli dari Polsek Lubuk Pinang langsung ke lokasi. “ Pada malam itu puluhan pemuda yang mengendaraai kendaraan roda dua langsung melarikan diri. Hanya  sejumlah pemuda dari Lubuk Pinang dan Lunang Silaut, berhasil diamankan dan dibawa ke Mapolsek Lubuk Pinang,” jelasnya. Kapolres Mukomuko, AKBP Wisnu Widarto SIK melalui Kapolsek Lubuk Pinang, IPDA Djaliman membenarkan adanya peristiwa perkelahian tersebut. Menurutnya, kejadian itu bermula, Sabar , pemuda Lunang Silaut bersama rekan - rekannya dari Desa Talang Petai, hendak menuju pulang. Tiba di simpang tiga Lubuk Pinang, ada  beberapa pemuda  yang sedang duduk/nongkrong. Pada saat itu, Sabar dan kawan – kawan melintas dan mendengar suara atau ucapan kotor yang berasal dari rombongan pemuda  yang sedang nongkrong tersebut. Sabar dan rekan –rekannya pun berputar arah dan menghampiri rombongan pemuda tersebut dan menanyakan ucapan kotor tersebut. Kemudian  Sabar dan temannya itu melanjutkan perjalanannya. Tiba di Bukit Solang, Sabar dan temannya diberhentikan oleh  pemuda  asal Lubuk Pinang, yakni Agus dan kawan –kawan dan langsung memukul Sabar dan temannya secara beramai –ramai.  Akibatnya, Sabar mengalami luka terkilir pada bagian lutut kaki kiri, memar pada bagian kening kanan, Adi Suwarto mengalami  luka robek pada bagian bibir atas, luka memar bagian bawah mata sebelah kanan dan memar pada bagian bawah telinga kanan. Kelompok pemuda yang diduga terlibat pemukulan, lanjut Kapolsek, berhasil diamankan.  Yakni, Dona, Desa Pondok Tengah, Kecamatan V Koto,  Ali Alatas, Jumari Aromi , Mariadi dan Agus  Suyamdi , semuanya warga Kecamatan Lubuk Pinang. “ Pihak perwakilan kedua kecamatan beda provinsi ini sepakat  menyelesaikan secara kekeluargaan,” demikian Kapolsek. (900)