Buruh Harian Tewas Kesetrum

Kamis 12-12-2013,13:07 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

AIR DIKIT, BE – Satu lagi warga Kecamatan Air Dikit, tewas kesetrum. Kali ini korbannya Sopiyan (37), warga Desa Air Kasai, Air Dikit, Mukomuko. Peristiwa itu terjadi, kemarin (11/12) pagi sekitar pukul 08.00 WIB di lokasi perkebunan Agro Muko estate di Dusun II Desa Air Kasai. Korban yang diketahui buruh harian lepas itu  diduga tewas di tempat. “Ya satu orang warga saya tewas kesetrum,” ujar Kades Air Kasai, Abdul Muis dikonfirmasi Bengkulu Ekspress, kemarin. Korban tewas setelah enggerek atau alat dodos yang digunakan untuk panen dan membersihkan daun pohon sawit itu diduga nyangkut ke kabel listrik yang berada   tak jauh dari pohon tersebut. Sehingga enggrek yanag terbuat dari besi itu cepat langsung menyambar dan saat itu pula enggrek yang digunakan korban tidak menggunakan pengaman seperti dipasang lapisan yang terbuat dari karet atau lainnya supaya tidak nyetrum. Rekan kerja korban yang mengetahui peristiwa itu langsung memberitahukan  kepada mandor yang ada di kebun tersebut. Tidak lama kemudian, lanjut Kades, tenaga medis dari puskesmas terdekat langsung menuju ke  tempat kejadian dan melakukan pemeriksaan. “Setelah diperiksa oleh tenaga medis, korban  sudah tak bernyawa. Jenazah korban langsung dibawa ke rumah istrinya di Desa Air Kasai,” bebernya. Sekitar pukul 10.30 WIB, tambah Kades, jenazah korban  dibawa ke Air Hitam Kecamatan Pondok Suguh. Ini dikarenakan  atas  permintaan keluarga yang bersangkutan. “Orang tua korban berdomisili di Air Hitam. Karena itu jenazahnya dibawa ke Air Hitam dan akan dimakamkan  di tempat pemakaman umum  desa setempat,” tutupnya. (900)

Tags :
Kategori :

Terkait