PROYEKSI Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2014 mengalami kenaikan Rp 100 juta dari Dana Alokasi Umum (DAU). Sehingga APBD 2014 mengalami kenaikan menjadi Rp 1,8 triliun. \"Namun sebesar 58 persen APBD 2014 diproyeksikan untuk belanja publik,\" kata anggota Banggar DPRD Provinsi, Burhandari SPd, MSi, kemarin. Dia mengatakan belanja publik mengalami peningkatan 8 persen dari APBD 2013 sebesar 50 persen menjadi 58 persen. Saat ini, esekutif dan legislatif sedang melakukan pembahasan APBD 2014. Rancangan APBD 2014 Provinsi Bengkulu sebesar Rp 1,8 triliun yang terbagi menjadi belanja tidak langsung sebesar Rp 866,1 miliar dan belanja langsung Rp 951,7 miliar. \"Belanja publik kita tingkatkan hingga proyeksinya sebesar 70 persen untuk belanja langsung dan 30 persen belanja tidak langsung,\" katanya. Salah satu strategi meningkatkan belanja langsung yakni mengefektifkan anggaran dan memotong honor panitia proyek. Selama inia, ahonor panitia kegiatan di lingkungan pemerintah daerah cukup besar menyedot anggaran. Padahal setiap PNS juga sudah mendapat tunjangan daerah sebesar Rp3 juta untuk setiap PNS. Saat ini APBD tahun anggaran 2014 masih dibahas di tingkat komisi. Terdapat empat komisi di DPRD Provinsi Bengkulu yakni Komisi I bidang pemerintahan dan hukum, Komisi II bidang ekonomi, Komisi III bidang pembangunan dan Komisi IV bidang kesejahteraan rakyat. (100)
Belanja Publik 58 Persen
Jumat 22-11-2013,11:30 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :