Waspada Berikan Nomor Telepon Pejabat

Kamis 26-09-2013,16:52 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KEPAHIANG, BE - Para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemkab Kepahiang diminta hati-hati dalam memberikan nomor telepon para pejabat. Ini lantaran tidak banyak para pejabat acap kali ditelepon oleh orang tak dikenal dan mengaku sebagai pejabat lain dan diminati sejumlah uang. Hal ini seperti disampaikan oleh Kabag Humas dan Protokol Setda Kepahiang, Zamzami Zubir SE MM didampingi Kasubag Pengumpul Data dan Informasi Oktriana Putra SH kemarin. \"Modusnya, oknum tersebut banyak yang mengaku dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bahkan ada yang mengaku sebagai Kajari baru, Pak Wargo. Jadi, kami imbau, jangan sembarangan memberikan nomor telepon pejabat Kepahiang,\" ujar Oki kemarin. Dikatakannya, jika mendapati penelpon yang meminta nomor telepon pejabat Kepahiang, harap mengkoordinasikannya terlebih dahulu ke Bagian Humas dan Protokol. \"Bagi para PNS, kalau ada yang mengaku dari mana saja meminta nomor pejabat atau bendahara SKPD harap koordinasikan kepada kami,\" jelasnya. Menurutnya, dirinya pun mengaku telah dihubungi oleh beberapa orang yang mengaku dari BPKP, BPK dan Kajari Kepahiang yang baru saja dilantik. Hanya saja dirinya tidak merespon hal tersebut begitu saja. \"Saya juga pernah dihubungi yang mengaku dari BPK, BPKP bahkan ada yang mengaku Kajari. Saya saja kurang yakin, Pak Wargo itu orang Jawa, tapi dialegnya berbeda. Saya sampaikan kepada intel Kejari, dan katanya jelas bukan Kajari. Ini perlu jadi perhatian,\" katanya. Dikatakannya, bagi bendahara SKPD juga diminta berhati-hati. Biasanya, usai mutasi atau pergantian pejabat, akan ada yang menghubungi dan mengaku sebagai kepala SKPD tempat ia bekerja. \"Para bendahara juga harus hati-hati, kadang setelah mutasi ada saja yang mengaku sebagai kepala SKPD dan meminta sejumlah uang. Ini harus diwaspadai,\" tandasnya. (505)

Tags :
Kategori :

Terkait