Ditabrak Pelajar, Wanita Patah Kaki

UJAN MAS, BE - Tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), pelajar salah satu sekolah di Kepahiang, Rinto (17) warga Desa Suro Lembak Kecamatan Ujan Mas, Kepahiang menabrak pejalan kaki. Korban merupakan wanita paruh baya Suryanti (50) warga Suro Muncar Kecamatan Ujan Mas. Data terhimpun, lakalantas ini terjadi pada Minggu (22/9) sekitar pukul 16.40 WIB. Kala itu korban memacu sepeda motor jenis Honda Supra BD 4163 H ini dengan kecepatan tinggi dari arah Kepahiang menuju Curup. Naasnya pas disebuah tikungan didekat desa Suro Muncar, laju sepeda motor korban tidak dapat terkendali. Dikala saat itu korban yang merupakan wanita paruh baya ini menyebrang. Hasilnya korban yang merupakan pejalan kaki ini menderita luka robek pada kaki kanan sertalecet pada bagian keningnya, korban sendiri dilarikan ke RSUD Curup. Kapolres Kepahiang AKBP Sudarno SSos MH melalui Kasat Lantas AKP Dedi Kusnadi SH membenarkan peristiwa lakalantas ini. Menurutnya, setelah mendapatkan informasi tersebut anggota langsung diturunkan. \"Saat di TKP korban langsung dilarikan ke RSUD Curup karena mengalami luka pada bagian tubuh diantaranya robek kaki kanan dan lecet pada bagian kepala,\" ujar Kasat. Dikatakannya, untuk korban pengendara sepeda motor dilarikan ke Puskesmas Ujan Mas ntuk mendapatkan perawatan medis, karena akibat peristiwa itu engendara mengalami luka lecet di tangan kiri dan beberapa bagian tubuh lainnya. \"Sementara ini disimpulkan, peristiwa itu terjadi diduga karena pengendara ranmor lalai dan kurang berhati-hati saat berkendara, seharusnya dalam hal ini pengendara ranmor lebih mendahulukan pejalan kaki,\" jelasnya. Menurutnya, terkait peristiwa itu pihaknya telah memeriksa beberapa orang saksi yang melihat kejadian di TKP, diantaranya warga setempat, Bus, 45 tahun. \"Pasca peristiwa itu 1 unit ranmor milik pengendara yang mengalami kerusakan pada bagian depan dan step kiri dalam kondisi bengkang masih kita amankan di Mapolres. Di sisi lain akibat peristiwa itu kerugian ditaksir mencapai Rp 500 ribu,\" tandasnya. (505)