Distribusi Air Bersih Belum Maksimal

Kamis 05-09-2013,18:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

MUKOMUKO, BE – Pemerintah daerah terus berupaya untuk mendistribusikan air bersih yang maksimal kepada masyarakat. Terutama bagi pelanggan eks PDAM Tirta Selagan yang saat ini sudah diambil alih pemerintah dan berubah menjadi system penyediaan air minum (SPAM) sementara. “ Ya pendistribusian air bersih diambil alih pemerintah. Namun belum mampu untuk memberikan pelayanan yang maksimal,” beber Kabag Ekonomi Setdakab sekaligus Sekretaris Unit SPAM, Sunandi SP MSi. Untuk memperbaiki manajemen yang dulunya dinilai tidak baik, pihaknya terus berupaya melakukan pembenahan dan pembenahan. Namun dalam melakukan perbaikan hal itu perlu waktu. “ Tidak mudah memperbaiki manajemen yang dulunya tidak baik. Secara bertahap kita perbaiki,” katanya. Dulunya gaji puluhan karyawan eks PDAM itu dibayar melalui tagihan rekening yang dibayar oleh pelanggan, namun sejak Januari hingga Desember 2013 gaji karyawan tersebut dibayar oleh APBD. “ Satu masalah telah dapat teratasi, yakni gaji puluhan karyawan dianggarkan di APBD,” bebernya. Sedangkan, hasil tagihan rekening langsung di setorkan dan masuk ke kas daerah. Terhitung Juli 2013 dari 2,.400 pelanggan yang tertagih dan telah masuk ke kas daerah Rp 32 juta. Ini dikarenakan masih banyak pelanggan yang belum bayar yang dikarenakan pelanggan belum dialiri air bersih. “ Yang tidak bayar itu bagi pelanggan yang tidak mendapatkan pendistribusian air yang baik,” ucapnya. Pemerintah akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan perbaikan dan memberikan pelayanan yang maksimal. Walaupun peralatan yang ada saat  ini sudah tua dan belum mendukung. (900)

Tags :
Kategori :

Terkait