Pospam Lebaran Ambruk

KEPAHIANG, BE - Pos Pengamanan (Pospam) Lebaran di Pasar Kepahiang ambruk dihantam angin kencang disertai hujan. Tidak hanya itu, peristiwa kemarin juga menumbangkan pohon dan reklame di jalan-jalan di Kepahiang. Hujan disertai badai yang melanda Kepahiang ini selama 2 jam sejak pukul 13.00 WIB hingga pukul 15.00 wib (1/7) kemarin. Pantaian BE, angin kencang disertai hujan ini membuat sejumlah warga mencekam. Pasalnya. akibat hujan dan badai tersebut listrik sempat padam lebih dari 1 jam. Beberapa pohon tumbang dengan diameter kurang lebih 60 cm terjadi di lingkungan Taman Santoso yang saat ini dijadikan pusat kegiatan pasar kaget. Disamping itu bagian atap Pos Keamanan (Pospam) di Kelurahan Pasar Kepahiang yang rencananya besok (hari ini) bakal mulai ditempati dan tempat berjualan pedagang pasar kaget berterbangan. Beruntung dalam peristiwa itu tidak sampai merenggut korban jiwa, tetapi lingkungan menjadi kotor akibat sampah berupa dedaunan dan dahan berserakan. \"Saat hujan disertai badai tadi (kemarin, red) kami sedang berteduh. Saat badai pertama tiba-tiba saja bagian atap Pospam ambruk terbawa angin, padahal Pospam ini baru saja didirikan. Kemudian barulah pohon yang berada dalam kawasan Taman Santoso tumbang, diikuti bagian atap tempat jualan para pedagang di Pasar Kaget juga berterbangan,\" ujar warga setempat, Suandi (43), kemarin. Dikatakannya, untungnya pada waktu itu para pedagang belum ada yang terlihat di sekiar pasar kaget. Disamping itu pohon yang tumbang juga ke arah dalam Taman Santoso itulah. \"Kalau saja tumbangnya pohon yang ukurannya cukup besar tadi ke arah jalan, tidak menutup kemungkinan akan jatuh korban. Terlebih lagi pada saat hujan beserta badai melandai arus lalu lintas cukup padat,\" jelasnya. Terpisah, warga Dusun Kepahiang, Amen (29) mengatakan, disaat hujan beserta badai listrik juga sempat padam. Barulah beberapa jam kemudian hidup kembali. \"Yang jelas peristiwa tadi cukup membuat kami mencekam, karena ada beberapa papan reklame roboh artinya badai cukup kencang. Untunglah tidak terjadi hal-hal yang ditakutkan, tapi akibatnya lingkungan kami menjadi kotor karena sampah berupa daun dan ranting pohon berserakan dibawa badai tadi,\" tandasnya.(505)