KEPAHIANG - Pasien di RSUD Kepahiang 2013 ini didominasi ibu hamil (Bumil). Hal ini beradasrkan data pada RSUD Kepahiang dari Januari hingga April 2013 ini. \"Bumil yang memeriksakan kandungannya ke RSUD Kepahiang terbilang tinggi. Berdasarkan data kita hingga April bumil menempati peringkat tertinggi dibanding pasien yang memeriksakan keluhan penyakit. Biasanya pemeriksaan ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) selalu tinggi,\" ujar Plt Direktur RSUD Kepahiang, H Tajri Fauzan SKM MKes, kemarin. Dikatakanya, pada Januari 2013 kunjungan bumil atau Antenatal Care (ANC) mencapai 85 kali kunjungan. Bulan berikutnya, yakni Februari kunjungan bumil meningkat menjadi 115 kunjungan. Maret 93 kunjungan dan pada April turun menjadi 45 kali kunjungan \"Kunjungan bumil ini fluktuatif tiap bulan, namun ini merupakan kesadaran bumil mau memeriksakan kandungannya, karena ini penting, sebelum bumil melahirkan,\" jelansya. Menurutnya, Ante Natal Care merupakan cara penting untuk memonitoring dan mendukung kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu dengan kehamilan normal. \"Bumil memang dianjurkan memeriksakan kandungannya, ke bidan, dokter sedini mungkin. Agar bisa dilakukan asuhan dan pelayanan hingga bayi yang dilahirkan tumbuh sehat,\" tandasnya. Penyakit TBC Sementara itu, Tuberculosis atau yang lebih dikenal dengan singkatan TBC rupanya mendominasi serangan penyakit menular terhadap masyarakat di kabupaten Kepahiang. Terbukti hingga saat ini saja masyarakat yang dinyatakan tertular TBC sudah mencapai 20 orang mulai dari lanjut usia, dewasa bahkan juga anak-anak. Plt Kadinkes Kepahiang Widaryoto SKm MKes mengatakan, dari data yang ada pada bagian penyakit menular Dinkes, TBC merupakan salah satu penyakit menular yang lebih mendominasi menyerang masyarakat di kabupaten Kepahiang ini. \"Sampai dengan saat ini saja tercatat sudah 20 orang mengidap TBC, kalau tahun lalu masyarakat yang tertular mencapai 107 orang termasuk didalamnya masih usia anak-anak,\" ungkap Widaryanto didampingi Staf P2BPLPH, Lidiawati Saragih. Dikatakannya, data yang dimiliki pihaknya ini selain didapat dari RSUD Kepahiang, juga beberapa praktek pengobatan medis yang ada di Kepahiang. \"Data juga kita dapatkan dari Puskesmas. Rata-rata memang penangannya pemberian obat saja, dan sejauh ini penanganan itu membuahkan hasil. Ini dibuktikan karena yang tertular TBC dinyatakan sembuh,\" jelansya. Dijelaskannya, selain TBC penyakit menular lainnya yakni DBD sebanyak 11 kasus, gigitan anjing beberapa kasus. Selain itu juga ada Gonore (GO) atau kencing nanah 1 kasus dan raja singa 2 kasus. \"Hanya saja untuk kedua jenis penyakit menular pada kelamin ini sulit terdata, karena pengidapnya kemungkinan malu jika harus berobat ke medis. Tapi yang jelas untuk penyakit menular pada alat kelamin itu dialami pria,\" katanya. Menurutnya, sebagai langkah awal guna menghindari penyakit menular, masing-masing masyarakat harus menerapkan pola hidup sehat. Pola hidup sehat ini harus bisa dimulai dalam lingkungan keluarga dan masyarakt. \"Dengan adanya pola hidup sehat, setidak-tidaknya kita beserta keluarga dapat terhindar dari penyakit menular,\" tandasnya. (505)
Pasien RSUD Didominasi Bumil
Senin 22-07-2013,18:22 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :