KEPAHIANG, BE – Secara mendadak, kemarin (13/5) Direktur RSUD Kepahiang dr Hedrapala Wahid dicopot dari jabatan. Bersamaan dengan itu, kemarin dilakukan pula acara syukuran menempati gedung rumah sakit yang baru di Desa Tebat Monok Kecamatan Kepahiang yang dikemas sekaligus serah terima jabatan dari Hendrapala kepada Kepala Tata Usaha RSUD, Tajri Fauzan yang diangkat status Pelaksana Tugas (Plt).
Menyikapi pencopotan tersebut, Asisten III Khaidir Pemkab Kepahiang saat dikonfirmasi, mengungkapkan pelaksanaan pergantian jabatan direktur rumah sakit tersebut merupakan hal yang biasa dan hanya bersifat penyegaran. Menurutnya, program jangka pendek bagi Plt Direktur yang baru adalah memindahkan segala operasional RSUD lama ke RSUD baru, lalu dilanjutkan program selanjutnya yakni mengupayakan pembebasan lahan untuk penambahan instalasi RSUD yang masih kurang.
\"Harapan kita, ke depan RSUD baru ini dapat lebih dioptimalkan, serta juga layanan agar dapat lebih ditingkatkan,\" ungkap Khaidir.
Sementara itu, Tajri Fauzan tak menapik jika dirinya telah ditunjuk sebagai Plt RSUD yang baru menggantikan Hendrapala Wahid. Jabatan tersebut telah diserahterimakan berbarengan dengan sukuran penempatan gedung RSUD baru. Tajri juga merespon program prioritas yang diberikan, yakni untuk memindahkan operasional RSUD serta menyelesaikan pembebasan lahan untuk pembangunan penambahan gedung RSUD baru.
\"Kita akan berupaya semaksimal mungkin, tidak hanya meningkatkan layanan tapi juga segera melakukan pemindahan operasional RSUD,\" singkatnya. (505)