Kepala Sekolah SMKN 2 Weskust Kepahiang, Helmi Johan MPd kepada BE menyampaikan, target 10 besar ini, saat ini sudah dipersiapkan pihaknya dengan melakukan berbagai inovasi di sekolahnya. \"Salah satu yang kita kembangkan di sekolah saat ini yakni, dengan adanya bank sampah. Juga ada pembenahan taman sekolah yang meliputi adanya air mancur sebagai sumber pemberi nuansa alami,\" ujar Helmi.
Dikatakannya, tim penilai dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pusat akan langsung datang ke Kepahiang untuk melakukan penilaian pada pekan ini. Yang mana penilaian yang dilakukan ini meliputi kebijakan berwawasan lingkungan, pelaksaaan kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis parsitipatif, dan pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan.
\"Kriteria penilaian Adiwiyata memang sangat kompleks. Belajar dari seleksi ditingkat Kabupaten sebelumnya, kami selaku pihak sekolah akan menerapkan dan menyerap kriteria yang telah ditentukan dengan baik dan benar,\" jelasnya.
Menurutnya, Adiwiyata saat ini menjadi salah satu motivasi bagi pihaknya disekolah untuk menciptakan sekolah berwawasan lingkungan. Bahkan Dikpora Kepahiang terus memberikan pembinaan dan pendampingan ke semua sekolah untuk menciptakan lingkungan bersih dan memenuhi seluruh persyaratan untuk sekolah Adiwiyata. \"Harapan kita ke depan lebih banyak lagi sekolah Adiwiyata di Kepahiang,\" pungkasnya. (505)