MUARA KEMUMU, BE - Peristiwa berdarah kembali terjadi di Kepahiang. Kali ini korbannya Andi (30) warga Desa Talang Tige Kecamatan Muara Kemumu, Kepahiang. Korban yang sehari-harinya bekerja sebagai petani ini ditemukan salah seorang warga di ujung desa miliknya dekat lapangan sepak bola dalam posisi tewas bersimbah darah dengan seluruh badan penuh luka bacokan. Data terhimpun kejadian yang menimpa korban ini terjadi pada sekitar pukul 15.00 WIB Selasa (30/4) kemarin. Diduga korban menjadi korban pengeroyokan dua orang kerabatnya yang saat ini masih buron oleh pihak kepolisian dengan inisial Jh (20) dan Ro (23). Dugaan sementara korban tewas secara mengenaskan karena terlibat cekcok mulut dengan kedua rekan satu kampungnya tersebut. \"Kasus ini kami belum mengetahui apa motifnya, namun jajaran kita sudah kita kerahkan kelokasi kejadian di Talang Tige,\" ujar Kapolres Kepahiang AKBP Sudarno SSOs MH yang langsung meninjau langsung korban di RSUD Kepahiang malam tadi. Dikatakan Kapolres, pihaknya sudah melakukan penyisiran untuk mencari para pelaku yang diketahui berjumlah dua orang ini. \"Menurut keterangan warga, pelakunya diduga sebanyak dua orang yang mana satu orang diantaranya memiliki luka juga sama dengan korban,\" singkat Kapolres. Sementara itu, salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya menyebutkan, antara korban dengan pelaku ini sempat terlibat cekcok mulut yang terjadi pada malam sebelum kejadian. Pihaknya menduga hal tersebutlah yang menjadi pemicu perkelahian antara ketiganya sehingga mengakibatakan korban meninggal dunia. \"Memang pada malam sebelum kejadian antara korban dan para pelaku ini sempat terlibat cekcok mulut. Kami juga terkejut mendengar jika korban sudah tewas dengan luka yang cukup mengenaskan,\" katanya. Sementara itu dari hasil visum yang dilakukan pihak RSUD Kepahiang menerangkan jika korban mengalami luka robek pada bagian kepala. Hidung terbelah sepanjang 6 cm, telinga sobek sepanjang 9 cm, luka bacok pada bahu tangan kiri sepanjang 3 cm, luka pada lengan kiri sepanjang 8 cm, luka pada bagian dada kiri sepanjang 3 cm. Tidak hanya itu pada lengan korban juga memiliki luka sepanjang 11 cm dan pada paha kiri luka sepanjang 35 cm dengan dalam sepanjang 7 cm serta luka pada punggung sebanyak 3 bacokan. Pantauan BE, di RSUD Kepahiang dipadati oleh puluhan keluarga korban dan tokoh masyarakat dari daerah Muara Kemumu yang tampak terlihat histeris. Selain itu untuk meredam emosi keluarga korban, tokoh masyarakat H Zainal SSOs MSi dan Camat Muara Kemumu Adnan Aroko juga terlihat memberikan suport bagi para keluarga korban.(505)
Petani Tewas Dibacok
Rabu 01-05-2013,14:10 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :