BENGKULUEKSPRESS.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu terus menunjukkan komitmennya dalam mengendalikan inflasi, terutama menjelang Hari Raya Iduladha 1445 H. Berbagai langkah intervensi disiapkan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di pasaran.
Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, memastikan bahwa Pemkot rutin melakukan pengawasan harga bahan pokok di tiga pasar utama, yakni Pasar Panorama, Pasar Minggu, dan Pasar Barukoto.
Pengawasan ini bertujuan menjaga ketersediaan barang kebutuhan pokok dan memastikan harga tetap stabil.
"Kami menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan para pedagang dalam menjaga keseimbangan pasar," kata Dedy, Senin (28/4/2025).
BACA JUGA:Helmi Hasan & Dedy Wahyudi Menang Pilkada, Pria Ini Bayar Nazar Jalan Kaki
BACA JUGA:Evaluasi Program Sosial dan Sekolah Rakyat, DPD RI dan Kemensos RI sambangi Dinsos Prov Bengkulu
Berdasarkan laporan harga terbaru, hingga saat ini belum terjadi kenaikan harga bahan pokok yang signifikan. Data terbaru menunjukkan inflasi Kota Bengkulu month-to-month (m-to-m) sebesar 1,29%, deflasi year-on-year (y-on-y) sebesar 0,01%, dan deflasi year-to-date (y-to-d) sebesar 0,11%.
Hal ini membuktikan bahwa upaya pengendalian inflasi di Kota Bengkulu berjalan efektif.
Di sisi lain, Kepala Bagian Ekonomi Setda Kota Bengkulu, Dadi Hartono, menegaskan bahwa Pemkot siap mengambil langkah lanjutan jika terjadi lonjakan harga bahan pokok.
"Jika ada kenaikan harga yang signifikan, kita akan segera menggelar operasi pasar atau pasar murah sebagai langkah pengendalian," tegas Dadi.(imn)