BENGKULUEKSPRESS.COM- Sholat adalah kewajiban utama bagi setiap Muslim yang telah mencapai usia baligh.
Namun, tidak sedikit orang yang baru menyadari betapa pentingnya sholat setelah bertahun-tahun meninggalkannya.
Lalu, bagaimana jika seseorang memiliki tunggakan sholat selama belasan tahun? Masih bisakah sholat tersebut diganti (diqadha)?
BACA JUGA:Segera Tinggalkan 2 Perkara Ini, Buya Yahya: Bisa Menghambat Datangnya Rezeki
BACA JUGA:Bagi yang Tak Bisa Mudik, Jangan Berkecil Hati, Ini Nasehat Buya Yahya
KH Yahya Zainul Ma’arif, yang akrab disapa Buya Yahya dan merupakan Pengasuh LPD dan Ponpes Al-Bahjah, memberikan penjelasan terkait hal ini.
Buya Yahya menyarankan agar seseorang yang memiliki banyak utang sholat tidak langsung tergesa-gesa mengqadha, melainkan terlebih dahulu menghitung jumlah pastinya dengan cermat.
Hal tersebut disampaikan Buya Yahya dalam ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Al-Bahjah TV.
"Kalau seseorang baru sadar setelah dewasa dan menyadari bahwa ia telah meninggalkan sholat selama 15 tahun, maka ia wajib menggantinya. Namun, jangan sampai bingung atau terburu-buru, melainkan dihitung terlebih dahulu secara perkiraan," ungkap Buya Yahya.
Buya Yahya menekankan bahwa langkah pertama sebelum mulai mengqadha sholat adalah dengan memperkirakan jumlah sholat yang telah ditinggalkan.
Apabila seseorang memiliki utang sholat selama 15 tahun, maka ia perlu menghitungnya berdasarkan rentang waktu saat ia meninggalkannya.
Contohnya, jika seseorang mulai meninggalkan sholat sejak usia 15 tahun hingga usianya mencapai 30 tahun, berarti ia memiliki tunggakan selama 15 tahun.
Karena dalam sehari terdapat lima waktu sholat, maka total kewajiban yang harus diganti bisa dihitung dari situ.
Sebagai ilustrasi, bila yang paling sering ditinggalkan adalah sholat Ashar, dan diperkirakan dalam satu tahun ada sekitar 300 kali sholat Ashar yang terlewat, maka itulah jumlah yang perlu diqadha secara bertahap. Hal yang sama berlaku untuk waktu-waktu sholat lainnya.
BACA JUGA:Ternyata Sedekah 1 Juta Bisa Mengalahkan 1 Miliar, Buya Yahya Jelaskan Caranya