"Orang yang hasad terhadap nikmat orang lain sebenarnya sedang mengingkari yang memberi nikmat, bukan yang diberi nikmat," papar Ustaz Abdul Somad.
Agar terhindar dari penyakit hati ini, Ustaz Abdul Somad menyarankan setiap Muslim untuk sering melakukan introspeksi diri.
Jika seseorang merasa sakit hati atau kecewa saat melihat orang lain mendapatkan rezeki, itu merupakan tanda adanya hasad dalam diri.
"Jika ada hasad, segera istighfar," pesan Ustaz Abdul Somad.
Selain itu, Ustaz Abdul Somad menyarankan agar setiap kali merasa iri terhadap seseorang, kita langsung mendoakan kebaikan untuknya. Dengan begitu, hati akan lebih bersih dan pahala tetap terjaga.
Salah satu doa yang bisa dibaca agar terhindar dari hasad adalah:
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ
(Rabbana ighfir lana wa li-ikhwanina alladzina sabaquna bil-iman, wa la taj‘al fi qulubina ghillan lilladzina amanu, rabbana innaka ra’ufun rahim).
BACA JUGA:Benarkah Muntah Bisa Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad
BACA JUGA:Apakah Menggunakan Lipstik Bisa Membatalkan Puasa, Ini Kata Ustaz Abdul Somad
Artinya:
"Ya Allah, ampunilah dosa‐dosa kami dan dosa‐dosa saudara kami yang telah mendahului kami dengan membawa iman, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang‐orang yang beriman. Ya Allah, sungguh Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang," (QS Al‐Hasyr: 10)
Meski demikian, Ustaz Abdul Somad menyebut ada dua hal yang boleh membuat seseorang merasa hasad.
Jika ingin iri terhadap seseorang, maka sebaiknya terhadap mereka yang memiliki amalan tinggi.
"Hasadlah melihat anak penghafal Al-Qur’an, hasadlah melihat orang yang punya harta tapi digunakan untuk zakat, wakaf, infaq, dan sedekah," terang Ustaz Abdul Somad.
Dengan memahami bahaya hasad dan cara menghindarinya, umat Muslim dapat menjaga pahala ibadahnya di bulan Ramadan dan menjadi pribadi yang lebih bersyukur serta ikhlas.