BACA JUGA:Minuman Sehat Cocok untuk Sahur dan Berbuka Puasa, dr Zaidul Akbar Bagikan Resepnya
2. Pilih Makanan atau Minuman Kemasan Rendah Garam
Saat berbelanja makanan atau minuman, periksa informasi nutrisi di label kemasan. Produk yang rendah garam biasanya mengandung kurang dari 140 mg garam per sajian.
Saat makan di restoran, pilihlah menu yang rendah garam atau minta pramusaji untuk mengurangi jumlah garam dalam hidangan Anda. Alternatif lainnya, gunakan garam yang rendah natrium.
3. Batasi Penggunaan Bumbu dan Saus Siap Pakai
Memasak di rumah adalah pilihan yang baik saat menjalani diet rendah garam. Namun, pastikan bumbu kering yang digunakan tidak mengandung garam tambahan.
BACA JUGA:Agar Tetap Langsing Saat Puasa Ramadhan, dr Zaidul Akbar Sarankan Minum Ini Saat Sahur
BACA JUGA:Ketahui Manfaat Gadung, Menu Makanan Sehat Untuk Berbuka Puasa
Batasi juga pemakaian saus siap saji, seperti saus teriyaki atau barbeku yang tinggi garam. Sebagai pengganti, coba ciptakan rasa masakan dengan menambahkan lada, air lemon, ketumbar, jahe, daun thyme, oregano, atau mustard kering.
4. Kurangi Pemakaian Garam Saat Memasak
Usahakan untuk mengurangi penggunaan garam saat memasak, tidak lebih dari satu sendok teh per hari. Hindari menambahkan garam saat menanak nasi atau merebus pasta, dan jika menggunakan mentega, pilih yang tanpa garam.
5. Hindari Makanan Olahan
Makanan olahan seperti kalengan, beku, kemasan, atau yang dipasteurisasi umumnya mengandung garam yang tinggi. Oleh karena itu, makanan jenis ini sebaiknya dihindari bagi Anda yang menjalani diet rendah garam.
Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat menjalani diet rendah garam dengan cara yang aman dan efektif, serta menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
BACA JUGA:Bisa Melancarkan dan Mendatangkan Rezeki, Amalan Magnet Rezeki, Amalkan Setelah Sholat Fardu
BACA JUGA:Ketahui 7 Khasiat Sayur Bayam Duri Untuk Tubuh