BENGKULUEKSPRESS.COM - Puasa adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam, di mana umat Muslim berpuasa selama bulan Ramadan, menahan diri dari makan, minum, dan segala bentuk hawa nafsu mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Selain sebagai bentuk ketaatan spiritual, puasa juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang sudah dibuktikan melalui penelitian ilmiah, salah satunya untuk kesehatan otak.
Otak manusia, sebagai pusat pengendali seluruh fungsi tubuh, membutuhkan energi yang cukup untuk berfungsi dengan baik.
Namun, puasa yang dilakukan dengan cara yang benar dan seimbang dapat memberikan berbagai manfaat positif bagi kesehatan otak, meningkatkan kinerja kognitif, memperbaiki suasana hati, serta mendukung proses regenerasi sel otak.
BACA JUGA:Agar Puasa Optimal dan Perut Tak Buncit, dr Zaidul Akbar: Hindari 3 Jenis Makanan Ini
BACA JUGA:Inilah Ragam Makanan yang Dapat Mengurangi Risiko Kanker
Dalam era modern ini, di mana gangguan kesehatan mental dan fisik semakin meningkat, puasa dapat menjadi alternatif yang berguna untuk meningkatkan kualitas hidup, khususnya dalam hal fungsi otak.
Manfaat Puasa untuk Otak
1. Meningkatkan Fungsi Kognitif
Salah satu manfaat puasa yang sangat menarik adalah peningkatan fungsi kognitif otak. Ketika tubuh berpuasa, terutama selama beberapa jam, tubuh akan beralih dari pembakaran glukosa menjadi pembakaran lemak untuk energi.
Proses ini menghasilkan senyawa yang disebut keton, yang diketahui dapat memberikan energi yang lebih efisien dan mendukung aktivitas otak. Keton ini memberikan manfaat besar dalam meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan belajar.
2. Mengurangi Risiko Penyakit Neurodegeneratif
Puasa dapat membantu memperlambat proses penuaan otak dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
BACA JUGA:Apakah Penderita Kista Bisa Hamil, Berikut Penjelasan dr Zaidul Akbar
BACA JUGA:Cukup Rempah Ini Buat Pasutri Agar Harmonis dan Bahagia, dr Zaidul Akbar: Tak Perlu Obat Kuat