5 Amalan untuk Menyambut Bulan Ramadhan, Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Minggu 23-02-2025,07:00 WIB
Reporter : Ari Apriko
Editor : Ari Apriko

Ustaz Abdul Somad menekankan pentingnya menyelesaikan segala permasalahan atau kesalahan yang pernah terjadi dengan orang lain sebelum memasuki bulan suci.

Jika seseorang memiliki perselisihan dengan saudara, teman, atau rekan, hendaknya segera meminta maaf dan memperbaiki hubungan.

Sebab, dosa yang berkaitan dengan sesama manusia tidak cukup hanya dengan memohon ampun kepada Allah Swt, tetapi juga harus diselesaikan secara langsung dengan orang yang bersangkutan.

Ustaz Abdul Somad juga menyampaikan sebuah hadis yang menjelaskan keutamaan berjabat tangan antara dua Muslim, di mana ketika mereka saling berjabat tangan dengan tulus, dosa-dosa mereka akan digugurkan oleh Allah SWT.

" 'Maa mim muslimaini' ada dua muslim, 'yaltaqiayaani' berjumpa, 'wayatashaafahaani' berjabat tangan, 'illa ghufira lahuma' allah ampunkan dosa mereka, 'ma lam yatafarraka' sebelum berpisah," papar Ustaz Abdul Somad.

3. Mempelajari Ilmu tentang Ramadhan

Sebelum menjalani berbagai ibadah di Bulan Suci Ramadhan, hendaknya seseorang mempelajari ilmunya terlebih dahulu.

Pemahaman yang baik tentang ibadah akan membantu menjalankannya dengan lebih khusyuk dan sesuai dengan tuntunan syariat.

Dalam hal ini, Ustaz Abdul Somad mengaitkan pentingnya menuntut ilmu dengan perintah Allah SWT dalam QS Muhammad ayat 19, yang menyerukan agar umat Islam terlebih dahulu memahami makna kalimat syahadat sebelum mengucapkannya.

"'Fa'lam annahu la ilaha illallah'. Coba tengok, baca awalnya, 'fa'lam' berilmu dulu. Maka sebelum 'la ilaha illallah' (membaca) berilmu dulu," kata Ustaz Abdul Somad.

Ilmu tentang kalimat syahadat yang dimaksud mencakup pemahaman mengenai sifat-sifat Allah, yang dikenal dengan sifat dua puluh. Memahami sifat-sifat ini penting agar keyakinan seorang Muslim semakin kuat dan ibadah yang dilakukan lebih bermakna.

Seperti halnya dalam membaca syahadat, berilmu juga menjadi syarat penting sebelum menjalankan ibadah lainnya, termasuk puasa.

Oleh karena itu, penting untuk mempelajari hukum, syarat, dan ketentuan ibadah agar amalan yang dilakukan tidak sia-sia dan benar-benar diterima oleh Allah SWT.

Selain itu, Ustaz Abdul Somad mengingatkan agar umat Islam tidak menganggap Bulan Ramadhan sekadar sebagai rutinitas tahunan atau sesuatu yang bersifat musiman.

Sebaliknya, Ramadhan seharusnya menjadi seperti sekolah kehidupan, di mana setiap Muslim dapat menambah ilmu, meningkatkan kualitas ibadah, serta memperbaiki kebiasaan agar menjadi lebih baik dan berkelanjutan setelah Ramadhan berakhir.

"Ini penting, jadikan Ramadhan sebagai madrasah (sekolah), bukan rutinitas, bukan musiman," tegas Ustaz Abdul Somad.

Kategori :