"Jadi khusyuk bukan syarat sahnya sholat. Akan tetapi, khusyuk itu adalah satu rasa dan makna, dan itu pengalaman pribadi sekali. Yang tau khusyuk Allah. Maka yang diterima Allah yang mendapat pahala banyak adalah dengan khusyuk," jelas Buya Yahya.
Untuk menghindari pikiran yang melayang saat sholat, Buya Yahya memberikan tips yaitu dengan merenungi dan memaknai setiap bacaan sholat yang dilafalkan.
"Kata Imam Haddad, kalau pun kita belum bisa khusyuk memahami makna karena keterbatasannya pengetahuan kita tentang makna yang kita baca, maka paling tidak ikuti lafadz seolah-olah kita melihat lafadz tersebut," terang Buya Yahya.
BACA JUGA:Bila Imam Lupa Bilangan Rakaat Sholat, Buya Yahya Jelaskan yang Harus Dilakukan Makmum
BACA JUGA:Ternyata Tidur Setelah Sholat Subuh Bisa Membuat Rezeki Seret, Berikut Penjelasan Buya Yahya
Dalam kesempatan lain, Buya Yahya mengingatkan umat Islam untuk tetap melaksanakan sholat meski belum bisa khusyuk atau pikiran masih mengembara. Artinya, jangan sampai meninggalkan sholat hanya karena kesulitan untuk khusyuk.
"Khusyuk itu adalah pahala. Kalau kita berusaha khusyuk pun sudah dinilai oleh Allah. Khusyuk itu pemberian dari Allah," papar Buya Yahya.
Sholat tetap sah meskipun tidak khusyuk, namun sholat yang dilakukan tanpa khusyuk akan kurang mendapatkan martabat atau keutamaan.
"Khusyuk itu bertingkat-tingkat. Maka sesuai kadar kekhusyukanmu itu lah pangkatmu akan melambung. Yang satu sholat bisa satu rakaat khusyuk lumayan. Satu sholat full gak khusyuk ya lumayan daripada gak sholat. Tetap sholat, jangan sampai gara-gara tidak khusyuk lalu Anda tidak sholat," papar Buya Yahya.
Meskipun tidak khusyuk dalam sholat bukanlah masalah besar, namun sebaiknya secara perlahan kita belajar untuk khusyuk saat sholat.
BACA JUGA:Buya Yahya Ingatkan 3 Perilaku Ini, Karena Bisa Menghalangi Datangnya Rezeki
BACA JUGA:Hidup Serba Sulit hingga Dirundung Kegelapan, Buya Yahya Sarankan Membaca Istighfar Ini
Cara untuk belajar khusyuk adalah dengan memohon kepada Allah SWT dan menghindari hal-hal yang dapat mengganggu kekhusyukan tersebut.
Itulah penjelasan Buya Yahya tentang apakah sholat sah ketika sholat masih memikirkan yang lain. Semoga bermanfaat.(*)