Dinsos Kota Bengkulu Bawa Gelandangan Dalam Kondisi Sakit ke RSHD

Sabtu 01-02-2025,19:14 WIB
Reporter : Firman Triadinata
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM - Seorang gelandangan inisial DA (21) warga Jalan Nangka Kelurahan Panorama Kecamatan Singaran Pati ditemukan dalam kondisi sakit di lantai 2 gedung Balai Buntar. 

Dinas Sosial Kota Bengkulu yang menerima laporan dari masyarakat langsung menuju lokasi untuk menemui DA.

Benar saja DA ditemui dalam kondisi sakit, terutama di bagian kaki kirinya yang tampak membengkak. 

Terlebih lagi ia mengaku sudah 4 bulan tidak mandi. Kadis Dinsos Kota Bengkulu Sahat Situmorang bersama petugas langsung mengantarkan DA ke RSHD Kota Bengkulu.

Di RSHD ruang IGD, DA langsung mendapatkan penanganan medis oleh dokter terkait sakit yang dideritanya. 

Hingga akhirnya, DA diantar pulang ke rumahnya setelah diketahui bahwa yang bersangkutan tinggal di Jalan Nangka Kelurahan Panorama bersama ibunya.

BACA JUGA:Realisasi MBG di Kota Bengkulu Ditunda, Dijadwalkan 17 Februari

BACA JUGA:Perhatikan Waktu Mengganti Handuk Agar Terbebas dari Kuman

"Kami menanggapi laporan warga melalui pesan whatsapp terkait keberadaan gelandagan di gedung balai buntar. Salah satu gelandangan yang pernah mendapatkan penanganan oleh dinas sosial mengalami sakit. Jadi kami bawa ke RSHD dan kemudian kami ketahui identitas dan alamat keluarganya," ujar Sahat.

Saat ditanyai, DA mengaku bahwa ayah dan ibunya sudah bercerai. Saat ini ibunya bekerja serabutan di daerah Sumber Jaya. Ia juga masih mempunyai 2 orang  saudara yang bersekolah.

"Setelah kita antarkan yang bersangkutan ke rumah ibunya, ternyata memang ibunya belum masuk atau belum terdata dalam DTKS. Kita akan mengupayakan agar masuk ke DTKS supaya bisa mendapatkan bantuan sosial (bansos). Apalagi masih punya tanggungan anaknya yang masih sekolah," jelas Sahat.

Sahat juga menyampaikan terima kasih atas bantuan dan dukungan serta kepedulian warga Kota Bengkulu untuk mendukung pelaksanaan perda Kota Bengkulu nomor 7 tahun 2017 tentang Penanganan Anak Jalanan, Gelandangan dan Pengemis dalam rangka mewujudkan Kota Bengkulu Inklusif yang warganya hidup rukun, religius dan bahagia tanpa anak jalanan, gelandangan dan pengemis. (*)

Kategori :