"Orang takwa di sini ternyata, ketika disebutkan oleh Allah, bukan ciri meningkat ibadah spiritualnya, tapi ibadah sosialnya. Dia yang gemar berbagi kata Allah. Jangankan dalam keadaan lapang, dalam sulit, masih mampu berbagi," papar Ustaz Adi Hidayat.
Sifat memaafkan merupakan cerminan dari kedalaman hati orang yang bertakwa. Dengan memaafkan, seseorang menunjukkan kelapangan hati dan kesediaan untuk melepaskan beban emosional.
Sifat ini tidak hanya membawa kedamaian dalam hidup, tetapi juga mendapat balasan berupa surga seluas langit dan bumi sebagai hadiah atas ketulusan dan keikhlasannya dalam memaafkan.
BACA JUGA:Ingin Sholat Menjadi Nikmat? Ustaz Adi Hidayat Bagikan Caranya
BACA JUGA:Apakah Menginjak Kotoran Kucing Membatalkan Wudhu, Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
"Sifat memaafkan dan berusaha untuk meminta maaf itu tinggi sekali nilainya di hadapan Allah SWT. Itu orang lapang, mampu memaafkan, lapang, menerima maaf juga lapang. Meminta maaf juga lebih lapang, karena itu diluaskan oleh Allah tempat pulangnya dengan surga yang seluas langit dan bumi," kata Ustaz Adi Hidayat.
Jika kita pernah berbuat salah pada orang lain yang sudah tiada, Ustaz Adi Hidayat mengajarkan untuk segera kembali kepada Allah dengan memohon ampunan.
"Ya, minta pengampunan pada Allah SWT. Kalau ada ahli warisnya, kunjungi, kemudian bangun silaturrahim. Ya, hadir kita di sekitarnya, sampaikan secara umum. Dari keluarga ahli warisnya kemudian, perhatikan mungkin, meninggalkan ahli waris, anaknya misalnya, atau siapapun, berikan hadiah yang terbaik. Setelah itu, tawakal pada Allah SWT," jelas Ustaz Adi Hidayat.
"Bagaimana cirinya bahwa ampunan telah kita raih dan dosa itu telah dihapuskan? Maka muncullah dalam diri kita kelapangan, satu perasaan lapang yang menjadikan perbuatan-perbuatan kita kemudian lebih terbuka, lebih nyaman," lanjut Ustaz Adi Hidayat.
Perasaan lapang yang kita rasakan setelah memohon ampunan akan tercermin dalam hubungan yang lebih baik dengan keluarga yang ditinggalkan.
Dengan mengikhlaskan kesalahan masa lalu, kita tidak lagi terbebani oleh rasa bersalah, sehingga dapat membangun hubungan yang lebih harmonis dan penuh kedamaian.
BACA JUGA:Apakah Bilangan Dzikir Harus Banyak? Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
BACA JUGA:Agar Keinginan yang Mustahil Bisa Tercapai, Ustaz Adi Hidayat Bagikan Rahasia dan Amalannya
"Hubungan dengan keluarga yang ditinggalkan juga jadi lebih baik dan tidak ada sekat lagi yang menjadikan kita merasa terganjal dengan itu, kecuali bisikan-bisikan setan saja. Kurang lebih demikian yang bisa dilakukan," demikian Ustaz Adi Hidayat.
Itulah penjelasan Ustaz Adi Hidayat tentang cara menebus dosa kepada orang yang sudah meninggal. Semoga bermanfaat.(*)