"Gelap yang paling gelap adalah Anda tidak mengajak orang di sekitar Anda untuk melakukan kebaikan," tegas Buya Yahya.
Karena itu, Buya Yahya menekankan pentingnya untuk selalu mengingatkan diri sendiri dan orang lain agar terus melakukan kebaikan, sehingga cahaya kebaikan dapat mengusir kegelapan dalam hidup kita.
"Mari kita ajak keluarga kita untuk selalu menuju kebaikan, untuk senantiasa mengingat Allah, dan untuk selalu berdoa," ujar Buya Yahya.
Pada akhirnya, Buya Yahya mengajak umat Islam untuk tidak merasa sendiri dalam kegelapan, karena Allah selalu hadir sebagai sumber cahaya yang akan membimbing kita keluar dari segala kesulitan.
BACA JUGA:Non Muslim yang Berbuat Baik Apakah Masuk Surga? Ini Kata Buya Yahya
BACA JUGA:Agar Istighfar Mendatangkan Rezeki dan Ketenangan Hidup, Buya Yahya Bagikan Caranya
"Jika kita merasa terperangkap dalam kegelapan, ingatlah doa Nabi Yunus yang bisa membawa terang dalam hidup kita," pesan Buya Yahya.
Di tengah kesulitan hidup, doa ini menjadi cahaya yang menerangi jalan yang gelap, memberi harapan dan petunjuk bagi mereka yang sedang dilanda kesulitan.
"Ketika kita mengucapkan doa ini, kita mengakui bahwa kita tidak sempurna dan memohon ampunan kepada Allah," tutur Buya Yahya.
Ini merupakan langkah pertama yang perlu diambil agar hati kita menjadi terang. Buya Yahya juga menambahkan bahwa dengan beristighfar, hati yang gelap dapat disucikan dan dibersihkan dari segala noda.
"Istighfar adalah salah satu cara untuk menyucikan hati kita, untuk menghilangkan dosa-dosa yang membuat hati kita gelap," ujar Buya Yahya.
Dengan hati yang bersih, kita akan lebih mudah merasakan ketenangan dalam hidup. Lebih lanjut, Buya Yahya mengingatkan bahwa istighfar tidak hanya sekadar mengucapkan doa, tetapi juga harus diikuti dengan perubahan positif dalam diri kita, untuk benar-benar merasakan dampak kebaikannya.
"Ketika kita beristighfar, kita harus benar-benar menyesal atas kesalahan yang telah kita lakukan," papar Buya Yahya.
Perubahan sikap ini sangat penting agar doa kita diterima oleh Allah, karena Allah tidak hanya melihat ucapan kita, tetapi juga niat dan usaha untuk memperbaiki diri.
BACA JUGA:Para Istri Wajib Simak, Buya Yahya Jelaskan Bahaya Istri yang Selalu Cemberut Kepada Suami
BACA JUGA:Apakah Saat di Surga Manusia Akan Merasa Bosan dan Capek? Ini Kata Buya Yahya