Buya Yahya juga menekankan bahwa umat Islam harus memiliki pemahaman yang benar dalam beribadah. Jangan sampai seseorang terjebak dalam keinginan untuk segera menerima balasan atas dzikir yang telah dilakukan.
"Allah yang Maha Kasih memberikan balasan kepada hamba-Nya yang tekun berdzikir, dan balasan terbaik itu ada di akhirat," papar Buya Yahya.
Buya Yahya menegaskan kembali bahwa dzikir seharusnya tidak dilakukan dengan niat untuk mendapatkan keuntungan duniawi.
"Dzikir adalah untuk membersihkan hati, mendekatkan diri kepada Allah, dan mendapatkan keberkahan, bukan untuk mendapatkan sesuatu yang bersifat sementara," papar Buya Yahya.
Pada kesempatan tersebut, Buya Yahya juga mengingatkan bahwa setiap amalan, termasuk dzikir, harus dilakukan dengan niat yang tulus semata-mata karena Allah.
"Jangan jadikan dzikir sebagai alat untuk mendapatkan sesuatu dari dunia ini, karena itu akan membuat kita jauh dari hakikat ibadah itu sendiri," tutur Buya Yahya.
BACA JUGA:Bagaimana Hukum Membaca Al Qur'an Tanpa Wudhu? Berikut Penjelasan Buya Yahya
BACA JUGA:Non Muslim yang Berbuat Baik Apakah Masuk Surga? Ini Kata Buya Yahya
Seiring berjalannya waktu, banyak orang yang terkadang lupa bahwa tujuan utama dalam berdzikir adalah untuk meraih kebahagiaan dan pahala yang abadi di akhirat.
Buya Yahya menyarankan agar umat Islam senantiasa mengingat tujuan ini dalam setiap langkah ibadah yang mereka lakukan.
"Apapun yang terjadi di dunia ini, itu hanyalah sementara. Sebagai umat Islam, kita harus memfokuskan niat untuk mencari ridha Allah yang lebih besar daripada apapun yang ada di dunia ini," pesan Buya Yahya.
Buya Yahya juga mengingatkan umat agar tidak terjerumus dalam godaan duniawi yang sifatnya sementara.
Hal ini berlaku pula dalam konteks berdzikir, di mana keikhlasan hati menjadi faktor utama yang harus senantiasa dijaga.
"Keikhlasan dalam berdzikir akan mengantarkan kita pada tujuan yang lebih mulia, yaitu kebahagiaan di akhirat," terang Buya Yahya.
Buya Yahya menjelaskan bahwa Allah Maha Mengetahui segala sesuatu, termasuk niat di balik setiap amalan hamba-Nya.
BACA JUGA:Agar Istighfar Mendatangkan Rezeki dan Ketenangan Hidup, Buya Yahya Bagikan Caranya