2. Rela menyakiti perasaan satu sama lain demi kebaikan
Penting untuk diingat, menurut Mark, kejujuran dalam suatu hubungan lebih penting daripada terus-menerus berbohong untuk membuat pasangan jadi lebih baik.
Rela menyakiti pasangan demi kebaikan satu sama lain terkadang lebih dibutuhkan dibandingkan bual belaka yang akhirnya akan menghancurkan hubungan.
Misalnya saat kamu tidak menyukai sesuatu dari pasangan, kamu harus mampu mengatakannya meskipun hal itu akan menyakiti hatinya. Setelah itu, kamu dan pasangan akan saling memahami satu sama lain.
BACA JUGA:Ini Dia Penyebab dan Cara Menghadapi Anak yang Suka Memukul
BACA JUGA:Coba 5 Tips Ini Agar Bisa Makan Seafood dengan Tenang dan Tanpa Khawatir
3. Tertarik dengan orang lain saat sedang menjalin hubungan
Menemukan orang lain lebih menarik dari pasangan saat kamu sedang menjalin hubungan yang cukup lama adalah hal yang sangat normal dan manusiawi. Hal yang salah adalah keputusan kita untuk bertindak berdasarkan daya tarik sesaat tersebut.
Biarkan diri sendiri mengalami perasaan tertarik ini dan kemudian melepaskannya dengan ikhlas. Sebab yang bisa diatur adalah tindakan kita sendiri. Biarkan perasaan itu datang dan pergi dengan natural.
4. Punya personal space dan tidak selalu bersama
Pernah punya teman yang menghilang secara misterius saat mereka mulai berpacaran? Hal tersebut rupanya tidak terlalu baik, lho. Sebab, selalu menghabiskan waktu berdua dengan pasangan akan membuat kamu ketergantungan.
Penting sekali menjaga jarak dengan pasangan. Jadilah pribadi yang mandiri dengan mempertahankan beberapa hobi atau minat yang membentuk identitas kamu.
BACA JUGA:Mengatasi Insomnia pada Anak dengan Cara Ini
BACA JUGA:Kucing Suka Menggigit? Ini Dia 9 Penyebab yang Perlu Diketahui
Kamu juga sebaiknya memiliki teman sendiri, bepergian sendiri atau solo traveling, dan sepakat dengan pasangan untuk punya personal space masing-masing. Pasangan yang tetap mempunyai kehidupannya sendiri adalah tanda pasangan yang sehat dan biasanya akan berlangsung lama.
5. Menerima kekurangan pasangan