Suka Ngomong Sendiri? Begini Cara Menghilangkan Kebiasaan Ini

Jumat 17-01-2025,13:00 WIB
Reporter : Fitri Nugroho
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM - Ngomong sendiri, atau sering disebut dengan berbicara sendiri, adalah kebiasaan yang banyak dialami oleh berbagai kalangan usia, termasuk remaja dan dewasa.

Kebiasaan ini seringkali terjadi tanpa disadari, baik saat sedang melakukan aktivitas tertentu, berfikir, atau ketika merasa cemas, bosan, atau kesepian.

Meskipun pada umumnya berbicara sendiri tidak berbahaya, dalam beberapa situasi atau apabila dilakukan secara berlebihan, kebiasaan ini dapat mengganggu interaksi sosial dan mengindikasikan adanya masalah emosional atau psikologis yang perlu mendapatkan perhatian.

Penting untuk memahami bahwa berbicara sendiri bukanlah hal yang perlu dipermasalahkan selama tidak mengganggu aktivitas sehari-hari atau hubungan dengan orang lain.

BACA JUGA:Beginilah Tanda-tanda Orang Memiliki Sifat Kekanak-kanakan

BACA JUGA:Ini Dia Jenis Penyakit Berbahaya Saat Musim Pancaroba yang Harus Diwaspadai

Namun, jika kebiasaan ini mulai terasa mengganggu, atau bahkan menimbulkan rasa cemas atau malu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkannya.

Mengenali alasan di balik kebiasaan ini, serta menemukan cara untuk mengelolanya dengan bijak, akan membantu individu merasa lebih nyaman dengan dirinya sendiri dan lebih lancar berinteraksi dengan orang lain. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai cara dan tips yang bisa diterapkan untuk mengurangi kebiasaan ngomong sendiri dan menggantinya dengan kebiasaan yang lebih sehat.

Normalkah ngomong sendiri?

Berbicara dengan diri sendiri adalah hal yang normal dan bukanlah hal buruk karena ternyata ada beberapa manfaat berbicara sendiri. Berikut beberapa manfaat ngomong sendiri atau self-talk:

BACA JUGA:Ini Dia Perbedaan Physical, Chemical, dan Hybrid Sunscreen

BACA JUGA:Sering Dianggap Sepele, Kenali 9 Kebiasaan Buruk yang Dapat Menyebakan Munculnya Kantung Mata

1. Membantu mengatasi masalah

Self-talk dapat menjadi alat untuk merenungkan dan memproses masalah yang sedang dihadapi. Kamu bisa membicarakan perasaan, kekhawatiran, atau pemikiran yang mungkin sulit diungkapkan kepada orang lain.

Kategori :