Beruntung korban selamat. Namun Bustami terpaksa dilarikan ke RSMY Bengkulu untuk menjalani perawatan intensif akibat benturan dan trauma yang dialami. Sedangkan Fahyal langsung dapat pulang ke rumahnya di desa setempat. Kondisi Bustami diketahui tak terdapat luka parah, namun diperkirakan memar dan trauma yang membuatnya menjadi sempat tak sadarkan diri hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Sementara itu, kondisi kedua mobil sama-sama ringsek bagian depan. Hingga berita kedua kendaraan tersebut sudah diamankan Satlantas Polres Seluma untuk kepentingan penyelidikan. Data terhimpun, kronologis terjadi bermula ketika Avanza Bustami yang sampai di tikungan TKP itu, datang dari arah berlawanan Xenia yang dikendarai Fahyal melaju dari arah BS menuju arah Tais. Kedua kendaraan sama-sama kencang. Diduga mobil Bustami melewati lajur, sehingga tabrakan hebat tak terelakkan.
Kapolres Seluma AKBP PL Gaol SIK melalui Kasat Lantas AKP Napitupulu membenarkan kejadian lakalantas tersebut. Menurutnya, kedua korban tidak mengalami luka parah, melainkan hanya luka-luka kecil. Dalam penanganan pihaknya kemarin, masing-masing korbanhanya sampai menjalani perawatan di Puskesmas Talo Kecil.
“Kita belum bisa memastikan siapa yang bersalah. Namun, sejumlah saksi menyebutkan jika kendaraan ini sama-sama kencang sehingga terjadilan adu kambing,” ujarnya. (333)