9. Kekebalan tubuh menurun
Karena kurangnya nutrisi dan gizi menyebabkan anak-anak yang dasarnya memang sistem tubuhnya belum dapat menciptakan sistem imun yang kuat mudah terserang penyakit berbahaya jangka panjang yang berawal dari infeksi.
10. Perkembangan otak terganggu
Selain tubuh, perkembangan otak juga terganggu. Ini karena gizi yang dibutuhkan oleh otak kurang sehingga anak memiliki IQ rendah, tidak mampu belajar, susah mengingat dan susah fokus, sulit memecahkan masalah serta perkembangan bahasa yang buruk.
Cara Mencegah Malnutrisi Pada Anak
Cara terbaik mencegah malnutrisi pada anak adalah dengan memberikan asupan gizi yang seimbang dengan cara :
- Tidak menghentikan ASI di tahun-tahun pertama sejak kelahiran
- Tidak mengganti ASI dengan sup sayuran atau air gula saja tanpa selingan ASI asli
- Memberikan karbohidrat yang diperoleh dari nasi, mie atau roti.
- Asupan protein nabati seperti ikan, daging, telur, kedelai dan susu
- Pemberian suplemen berupa vitamin yang di dapat dalam sayuran maupun buah-buahan.
- Pemeriksaan secara teratur ke posyandu dan layanan kesehatan untuk memantau perkembangan tubuhnya.
BACA JUGA:6 Faktor Penyebab Keringat Berlebih yang Perlu Diketahui
BACA JUGA:5 Buah yang Tidak Boleh Dimakan Saat Hamil Muda
Anak yang asupan gizinya tidak terkontrol akan menyebabkan kurangnya gizi anak dikemudian hari.
Asupan gizi ini perlu diperhatikan tidak hanya salama masa pertumbuhannya saja, melainkan sejak masih dalam kandungan.