Bagaimana Hukum Merayakan Tahun Baru Menurut Islam, Ustaz Abdul Somad Tegaskan Ini

Sabtu 28-12-2024,07:00 WIB
Reporter : Ari Apriko
Editor : Ari Apriko

Sementara itu, perayaan malam tahun baru Masehi sering kali disertai dengan tradisi seperti meniup terompet.

Tradisi ini sebenarnya bukan berasal dari budaya Islam, melainkan lebih terkait dengan perayaan-perayaan yang ada dalam budaya Barat atau perayaan non-Islam lainnya.

Dengan demikian, umat Islam diingatkan untuk berhati-hati dalam mengikuti perayaan yang tidak memiliki dasar dalam ajaran Islam, apalagi yang mengandung unsur-unsur yang bertentangan dengan syariat.

"Meniup-meniup terompet adalah tradisi Yahudi pada perjanjian lama. Itu ditiuplah terompet tanduk kerbau untuk menyambut tahun baru, maka jangan kasih anak-anak kita untuk meniup terompet," ungkap Ustaz Abdul Somad.

Malam tahun baru sebaiknya dimanfaatkan untuk muhasabah diri, serta menjadikannya sebagai kesempatan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah.

BACA JUGA:Suami Istri Bersentuhan, Apakah Membatalkan Wudhu? Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad

BACA JUGA:Ingin Hidup Semakin Tenang, Ikuti Pesan dari Ustaz Abdul Somad Berikut Ini

Selain itu, menurut Ustaz Abdul Somad, disarankan untuk menghidupkan suasana masjid, seperti dengan menyelenggarakan pengajian atau mengadakan tabligh akbar.

"Malam tahun baru, masjid buat tabliq akbar, undang ustadz dan lakukan muhasabah, jam 12 jam satu terus," papar Ustaz Abdul Somad.

Selain itu, Ustaz Abdul Somad juga menyarankan agar masjid-masjid mengadakan pengajian, sehingga pemuda dan warga tidak terjerumus dalam kegiatan seperti membakar mercon atau meniup terompet.

Warga juga bisa memilih untuk menghadiri kajian ilmu di masjid atau, jika tidak ingin terpengaruh untuk merayakan, lebih baik langsung tidur setelah shalat Isya.

"Anak-anak muda yang tidak datang ke masjid, habis isya tidur, kalau tidak bisa tidur, makan obat tidur dua biji. Jangan ikut merayakan tahun baru," kata Ustaz Abdul Somad.

Hal ini bisa menjadi salah satu cara untuk menghindari ikut serta dalam perayaan tahun baru Masehi. Apalagi, saat ini pengajian-pengajian dapat diakses melalui YouTube.

Menurut Ustaz Abdul Somad, lebih baik warga mengisi waktu dengan muhasabah di masjid daripada terlibat dalam aktivitas seperti meniup terompet atau membakar mercon, karena budaya tersebut tidak ada dalam ajaran Islam.

BACA JUGA:Dosen Masih Suka Mempersulit Mahasiswa! Ustaz Abdul Somad: Balasan Berat Ini Menanti

BACA JUGA:Lebih Baik Mana Mapan Dulu atau Menikah Dulu? Ini Kata Ustaz Abdul Somad

Kategori :