Meriang juga kerap terjadi ketika tubuh mengalami hipoglikemia atau kadar gula dalam darah berada di bawah normal. Kondisi ini bisa terjadi akibat kurangnya asupan karbohidrat atau efek samping obat-obatan antidiabetes.
Selain meriang, hipoglikemia juga bisa membuat penderitanya merasa pusing hingga jantung berdebar. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat, seperti roti atau nasi, guna meningkatkan kadar gula darah.
Namun, bila kondisi ini disertai sesak napas, denyut jantung tidak beraturan, atau merasa akan pingsan, penderitanya perlu segera dibawa ke IGD rumah sakit.
BACA JUGA:Makanan dan Minuman Ini Penyebab Gigi Keropos Serta Cara Mencegahnya
BACA JUGA:Banyak yang Belum Tahun Manfaat Jantung Pisang
6. Hipotiroidisme
Hipotiroidisme atau kurangnya hormon tiroid bisa membuat tubuh lebih sensitif terhadap cuaca dingin, sehingga lebih rentan mengalami meriang. Kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita usia 40–50 tahun.
Hipotiroidisme dapat diatasi dengan pemberian obat berisi hormon tiroid. Namun, penggunaan obat ini harus berada di bawah pengawasan dokter.
7. Efek samping obat bius
Pada beberapa kasus, pemberian obat bius saat operasi juga bisa menjadi penyebab tubuh meriang. Ini karena obat-obatan tersebut dapat memengaruhi suhu tubuh. Selain itu, berbaring di ruang operasi untuk waktu yang lama dan dingin juga bisa menyebabkan suhu tubuh menurun.
Namun, kondisi ini biasanya dapat diatasi menggunakan selimut untuk menghangatkan tubuh. Bila perlu, dokter akan memberikan obat lain untuk mengatasi meriang yang ditimbulkan akibat pemberian obat bius tersebut.
BACA JUGA:Ini Anjuran Ahli Gizi Terkait Pola Makan Sehat dan Tepat
BACA JUGA:Mengapa Optik Melawai Jadi Pilihan Utama untuk Kacamata?
Apabila meriang terasa mengganggu, Anda dapat mengatasinya dengan cara sederhana terlebih dahulu, seperti minum air putih yang banyak, istirahat yang cukup, atau memakai kaos hangat dan selimut yang tidak terlalu tebal.
Anda pun bisa mengompres lipatan tubuh dan kening dengan handuk hangat untuk meredakan meriang. Selain itu, paracetamol atau ibuprofen juga dapat dikonsumsi bila cara sederhana saja tidak cukup untuk meredakan keluhan.
Penyebab meriang memang sering kali tidak berbahaya tetapi jangan disepelekan, terlebih bila disertai diare dan muntah berulang, nyeri perut hebat, buang air besar atau kecil disertai darah, tubuh tampak kuning, atau merasa akan pingsan. Segera periksakan diri Anda ke dokter apabila tanda-tanda tersebut muncul.