Demam yang terkait dengan JIA sering kali datang dan pergi, serta tidak selalu disertai infeksi.
7. Ruam Kulit
Pada beberapa jenis JIA, ruam kulit bisa muncul sebagai bagian dari reaksi autoimun tubuh. Ruam ini bisa muncul di berbagai area tubuh dan biasanya tidak terasa gatal.
Ruam ini sering terlihat bersamaan dengan demam dan peradangan sendi, terutama pada jenis JIA sistemik.
BACA JUGA:Ingin Mengencangkan Miss V Setelah Melahirkan? Coba 5 Bahan Alami Berikut
BACA JUGA:Deretan Makanan Penambah Darah Pencegah Anemia
8. Kesulitan dalam Berjalan atau Beraktivitas
Anak dengan radang sendi mungkin mengalami kesulitan berjalan atau terlihat pincang, terutama setelah bangun tidur atau setelah istirahat.
Kesulitan dalam berjalan ini sering kali disebabkan oleh nyeri dan kekakuan pada sendi di tungkai bawah, seperti lutut atau pergelangan kaki.
9. Pertumbuhan yang Terganggu
Radang sendi yang terjadi dalam jangka panjang bisa memengaruhi pertumbuhan tulang dan otot anak, terutama jika sendi yang terkena adalah sendi besar.
Hal ini bisa mengakibatkan perbedaan panjang kaki atau lengan, atau perubahan bentuk sendi jika tidak ditangani dengan baik.
BACA JUGA:Lidah Terasa Terbakar! Inilah 8 Penyebab dan Cara Mengatasinya
BACA JUGA:7 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Pasca Caesar
Jika anak menunjukkan gejala-gejala yang sudah dijelaskan di atas, penting untuk segera membawa mereka ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Penanganan radang sendi pada anak melibatkan berbagai metode, termasuk penggunaan obat-obatan anti inflamasi, terapi fisik, dan terapi okupasi untuk meningkatkan fungsi sendi dan mengurangi nyeri.