BENGKULUEKSPRESS.COM - Radang sendi, atau artritis, umumnya dikenal sebagai penyakit pada orang dewasa, tetapi kondisi ini juga bisa menyerang anak-anak.
Pada anak-anak, radang sendi dikenal sebagai Juvenile Idiopathic Arthritis (JIA) atau artritis idiopatik juvenil.
Ini merupakan kondisi autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sendi yang sehat, menyebabkan peradangan, nyeri, dan pembengkakan pada sendi.
Radang sendi pada anak dapat mempengaruhi kualitas hidup, terutama dalam hal aktivitas fisik dan perkembangan motorik.
BACA JUGA:Jujube Punya Kandungan Ampuh Mencegah Risiko Kanker
BACA JUGA:Deretan Makanan Penambah Darah Pencegah Anemia
Mengenali tanda-tanda awal radang sendi pada anak sangat penting agar bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat dan mencegah komplikasi yang lebih serius.
Berikut adalah beberapa tanda-tanda radang sendi pada anak yang perlu diperhatikan:
1. Nyeri pada Sendi
Anak-anak dengan radang sendi mungkin mengeluh sakit atau nyeri pada satu atau beberapa sendi. Nyeri ini bisa muncul terutama di pagi hari atau setelah periode tidak aktif, misalnya setelah bangun tidur.
Nyeri juga bisa bertambah saat anak melakukan aktivitas fisik, seperti berlari atau melompat, yang melibatkan sendi-sendi yang terkena.
BACA JUGA:Ingin Mengencangkan Miss V Setelah Melahirkan? Coba 5 Bahan Alami Berikut
BACA JUGA:6 Zodiak yang Cocok dengan Scorpio, Mulai dari Kesamaan Emosional dan dan Karakteristik
2. Sendi Bengkak
Pembengkakan pada sendi merupakan tanda khas radang sendi. Sendi yang bengkak bisa terlihat lebih besar dan terasa lebih empuk saat disentuh.