BENGKULUEKSPRESS.COM - Setelah menjalani operasi caesar, ibu membutuhkan waktu untuk pemulihan agar tubuh dapat pulih sepenuhnya.
Selain perawatan medis, penting untuk memperhatikan asupan makanan, karena beberapa jenis makanan dapat mengganggu proses penyembuhan atau menyebabkan ketidaknyamanan.
Menghindari makanan yang tidak dianjurkan pasca operasi caesar akan membantu tubuh mempercepat pemulihan, mengurangi risiko infeksi, dan meminimalkan masalah pencernaan yang mungkin timbul setelah operasi.
Berikut sejumlah makanan yang sebaiknya dihindari pasca operasi caesar:
BACA JUGA:Lidah Terasa Terbakar! Inilah 8 Penyebab dan Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Prosedur Tanam Benang Serta Risiko, dan Tingkat Ketahanannya
1. Makanan Berminyak dan Berlemak Tinggi
Makanan yang digoreng atau tinggi lemak, seperti gorengan, fast food, dan makanan bersantan, dapat membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras.
Pasca operasi, tubuh masih dalam tahap pemulihan dan lemak berlebih bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti kembung dan sembelit, yang dapat memperparah ketidaknyamanan di area perut yang baru dioperasi.
Makanan ini juga dapat memperlambat metabolisme dan penyembuhan luka karena kandungan lemak yang tinggi dapat memicu peradangan.
2. Makanan Pedas
Bumbu pedas dapat mengiritasi saluran pencernaan dan menyebabkan sensasi terbakar atau sakit perut. Pada tahap pemulihan pasca operasi caesar, sistem pencernaan masih dalam kondisi sensitif.
BACA JUGA:Mengenal 5 Jenis Masker Tanah Liat yang Kaya Manfaat
BACA JUGA:Ini Dia Efek Samping dan Facelift Atau Pengencangan Wajah
Konsumsi makanan pedas juga dapat meningkatkan risiko maag, mulas, atau gangguan lambung, yang dapat menambah rasa tidak nyaman di area sekitar luka operasi.