Ketahui 7 Risiko Keseringan Makan Bakso untuk Kesehatan

Selasa 29-10-2024,10:01 WIB
Reporter : Fitri Nugroho
Editor : Rajman Azhar

5. Mengganggu Sistem Pencernaan 

Bakso yang dikonsumsi dalam jumlah besar dan secara rutin juga dapat memberikan tekanan pada sistem pencernaan, terutama bagi mereka yang pencernaannya sensitif. 

Kandungan lemak dan garam yang tinggi dapat menyebabkan masalah seperti sakit perut, kembung, serta diare atau sembelit. 

BACA JUGA:Dijamin Cantik Natural! Tips Make Up Simpel Anti Menor

BACA JUGA:7 Cara Efektif Hilangkan Lemak dan Mengecilkan Lengan Atas

Selain itu, kuah bakso yang berminyak juga bisa memicu gangguan lambung bagi mereka yang memiliki riwayat gastritis (radang lambung) atau maag.

6. Kekurangan Nutrisi Penting 

Meskipun bakso mengandung protein dari daging, dalam banyak kasus, bakso tidak memberikan keseimbangan nutrisi yang cukup. 

Terlalu banyak mengonsumsi bakso dan kurang mengonsumsi sayuran atau makanan kaya serat lainnya dapat menyebabkan ketidakseimbangan gizi, di mana tubuh mungkin kekurangan serat, vitamin, dan mineral penting yang diperlukan untuk mendukung kesehatan optimal. 

Kekurangan serat, misalnya, dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit dan meningkatkan risiko gangguan metabolisme.

BACA JUGA:Hindari Penuaan Dini dengan Cara Alami Agar Awet Muda

BACA JUGA:Inilah 8 Manfaat Spa yang Mendukung Kesehatan Mental dan Fisik Jangka Panjang

7. Meningkatkan Risiko Gout (Asam Urat) 

Karena bakso sering kali terbuat dari daging merah (seperti sapi), konsumsi bakso dalam jumlah besar dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. 

Peningkatan kadar asam urat ini dapat memicu serangan gout, yaitu peradangan sendi yang menyebabkan rasa sakit yang sangat intens. 

Gout umumnya terjadi di jempol kaki, tetapi bisa juga mempengaruhi sendi lain. Oleh karena itu, bagi orang yang rentan terhadap asam urat, terlalu banyak makan bakso bisa memicu atau memperburuk kondisi ini.

Kategori :